Presiden Joe Biden, pada Selasa (19/4), mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya dari NATO sedang menerapkan tekanan yang semakin besar atas Moskow. Pada hari yang sama, pejabat Rusia mendeklarasikan serangan baru terhadap wilayah timur Ukraina.
Presiden Joe Biden, pada Selasa , mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya dari NATO sedang menerapkan tekanan yang semakin besar atas Moskow. Pada hari yang sama, pejabat Rusia mendeklarasikan serangan baru terhadap wilayah timur Ukraina.
Pada Selasa , Rusia mendeklarasikan bahwa pihaknya akan melancarkan sebuah serangan baru untuk meraih kendali atas Ukraina timur lewat pemboman sejumlah target di kawasan Donbas, tetapi Ukraina mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertahankan teritori itu dan berhasil menghalau beberapa serangan awal yang dilancarkan.
Sementara itu di Washington, pejabat senior Pentagon menyebut operasi militer Rusia yang baru itu merupakan "sebuah awalan" dari operasi yang lebih besar, dan mengatakan “Ada kemungkinan besar bahwa bisa berlangsung untuk beberapa lama, karena kedua belah pihak benar-benar sudah mempersiapkan diri.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia Vs Ukraina: Mariupol Kritis, Ukraina Minta Negara Ketiga Sediakan Tempat Evakuasi | Kabar24 - Bisnis.comKomandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina, Mayor Serhii Volyna meminta agar negara ketiga menyediakan tempat evakuasi bagi pasukan dan warga sipil yang terperangkap di pabrik baja.
Baca lebih lajut »
Rusia Beri Tambahan Waktu ke Tentara Ukraina di Mariupol untuk MenyerahUltimatum baru dikeluarkan, setelah peringatan sebelumnya untuk menyerah pada tengah malam tak direspons pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »
IMF Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global Karena Perang Rusia-Ukraina |Republika OnlineIMF memproyeksikan pertumbuhan global 3,6 persen pada 2022 dan 2023
Baca lebih lajut »
Barat janjikan lebih banyak senjata bagi Ukraina walau sudah diperingatkan Rusia - BBC News IndonesiaNegara-negara sekutu Ukraina berjanji kirim lebih banyak senjata terkait gelombang baru serangan Rusia di wilayah timur. Sedangkan Rusia sudah memperingatkan Barat jangan mengirim senjata karena seperti 'menyiram bensin ke api konflik di Ukraina'.
Baca lebih lajut »
Rusia Keluarkan Ultimatum Desak Pasukan Ukraina MenyerahRusia meminta pasukan Ukraina yang masih berada di Mariupol untuk menyerah. Ribuan tentara Rusia, dengan didukung gempuran artileri dan roket, bergerak maju.
Baca lebih lajut »