AS, Sekutu, Terapkan Tekanan Ekonomi dan Militer di saat Rusia Gempur Wilayah Timur Ukraina

Indonesia Berita Berita

AS, Sekutu, Terapkan Tekanan Ekonomi dan Militer di saat Rusia Gempur Wilayah Timur Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Presiden Joe Biden, pada Selasa (19/4), mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya dari NATO sedang menerapkan tekanan yang semakin besar atas Moskow. Pada hari yang sama, pejabat Rusia mendeklarasikan serangan baru terhadap wilayah timur Ukraina.

Presiden Joe Biden, pada Selasa , mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya dari NATO sedang menerapkan tekanan yang semakin besar atas Moskow. Pada hari yang sama, pejabat Rusia mendeklarasikan serangan baru terhadap wilayah timur Ukraina.

Pada Selasa , Rusia mendeklarasikan bahwa pihaknya akan melancarkan sebuah serangan baru untuk meraih kendali atas Ukraina timur lewat pemboman sejumlah target di kawasan Donbas, tetapi Ukraina mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertahankan teritori itu dan berhasil menghalau beberapa serangan awal yang dilancarkan.

Sementara itu di Washington, pejabat senior Pentagon menyebut operasi militer Rusia yang baru itu merupakan "sebuah awalan" dari operasi yang lebih besar, dan mengatakan “Ada kemungkinan besar bahwa bisa berlangsung untuk beberapa lama, karena kedua belah pihak benar-benar sudah mempersiapkan diri.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia Vs Ukraina: Mariupol Kritis, Ukraina Minta Negara Ketiga Sediakan Tempat Evakuasi | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Vs Ukraina: Mariupol Kritis, Ukraina Minta Negara Ketiga Sediakan Tempat Evakuasi | Kabar24 - Bisnis.comKomandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina, Mayor Serhii Volyna meminta agar negara ketiga menyediakan tempat evakuasi bagi pasukan dan warga sipil yang terperangkap di pabrik baja.
Baca lebih lajut »

Rusia Beri Tambahan Waktu ke Tentara Ukraina di Mariupol untuk MenyerahRusia Beri Tambahan Waktu ke Tentara Ukraina di Mariupol untuk MenyerahUltimatum baru dikeluarkan, setelah peringatan sebelumnya untuk menyerah pada tengah malam tak direspons pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »

IMF Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global Karena Perang Rusia-Ukraina |Republika OnlineIMF Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global Karena Perang Rusia-Ukraina |Republika OnlineIMF memproyeksikan pertumbuhan global 3,6 persen pada 2022 dan 2023
Baca lebih lajut »

Barat janjikan lebih banyak senjata bagi Ukraina walau sudah diperingatkan Rusia - BBC News IndonesiaBarat janjikan lebih banyak senjata bagi Ukraina walau sudah diperingatkan Rusia - BBC News IndonesiaNegara-negara sekutu Ukraina berjanji kirim lebih banyak senjata terkait gelombang baru serangan Rusia di wilayah timur. Sedangkan Rusia sudah memperingatkan Barat jangan mengirim senjata karena seperti 'menyiram bensin ke api konflik di Ukraina'.
Baca lebih lajut »

Rusia Keluarkan Ultimatum Desak Pasukan Ukraina MenyerahRusia Keluarkan Ultimatum Desak Pasukan Ukraina MenyerahRusia meminta pasukan Ukraina yang masih berada di Mariupol untuk menyerah. Ribuan tentara Rusia, dengan didukung gempuran artileri dan roket, bergerak maju.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:17:17