AS memantau dengan cermat permusuhan di sepanjang perbatasan dan menyatakan penolakan terhadap perang baru oleh Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan AS memantau dengan cermat permusuhan di sepanjang perbatasan dan menyatakan penolakan terhadap perang baru.
Dia juga meyakini bahwa upaya memulihkan ketenangan di perbatasan merupakan langkah penting bagi Israel dan Lebanon. "Yang memungkinkan warga Israel dan Lebanon kembali ke rumah mereka dengan cara yang aman dan terjamin, dan bisa tinggal di sana," ungkap Kirby, dikutip Pada Rabu , Israel menggempur Lebanon Selatan dan menyebabkan tujuh orang tewas. Di hari sebelumnya serangan pasukan Zionis membuat tiga anggota Hizbullah meninggal, demikian dikutip Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Kemerdekaan Palestina, Kanada Ogah Jual Senjata ke IsraelMenteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, mengatakan pada Selasa, 19 Maret 2024, bahwa pihaknya akan melarang semua pengiriman dan penjualan senjata ke Israel.
Baca lebih lajut »
Ogah Jual Senjata ke Israel, Kanada Dukung Pendirian Negara PalestinaJPNN.com : Kantor Urusan Global Kanada terus menerima permohonan ekspor senjata ke Israel. Namun, pemerintah di Ottawa memilih dukung Palestina
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »
Istri Netanyahu Berulah, Kritik Sandera yang Dibebaskan Tak Beri Ucapan Terima KasihIstri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulah dan menjadi sasaran kemarahan dan kritik warga Israel.
Baca lebih lajut »
Eks Pejabat Militer Israel Serang Netanyahu: Ia Pimpin Israel dari Buruk Menjadi Lebih ParahEks pejabat militer Israel menyerang Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan kritikan pedasanya.
Baca lebih lajut »
Alasan Mike Pence Ogah Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024Mike Pence masih sakit hati dengan mantan bosnya, Donald Trump terkait insiden serangan ke Gedung Capitol, Januari 2021 lalu.
Baca lebih lajut »