AS Desak Tetap Terbentuknya Pemerintahan Sipil di Sudan Sindonews BukanBeritaBiasa .
untuk memastikan pemerintahan sipil dan mengakhiri kekerasan terhadap pengunjuk rasa anti-militer. Desakan ini muncul setelah Abdalla Hamdok mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.
“Setelah pengunduran diri PM Hamdok, para pemimpin Sudan harus mengesampingkan perbedaan, menemukan konsensus dan memastikan kelanjutan pemerintahan sipil,” cuit Biro Urusan Afrika Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip dari Reuters, Senin .Departemen Luar Negeri AS mengatakan setiap penunjukan baru harus mengikuti kesepakatan pembagian kekuasaan yang dicapai pada 2019.
Pengunduran diri Hamdok terjadi beberapa jam setelah demonstrasi massal terbaru menentang militer. Sedikitnya 57 warga sipil tewas ketika pasukan keamanan bergerak untuk menahan atau membubarkan demonstrasi sejak kudeta 25 Oktober, menurut petugas medis yang bersekutu dengan gerakan protes. Aksi protes lebih lanjut direncanakan pada hari Selasa.
Hamdok telah menjadi mitra penting bagi negara-negara asing ketika Sudan berusaha keluar dari isolasi dan sanksi selama beberapa dekade di bawah mantan pemimpin Omar Al-Bashir dan untuk mengakhiri krisis ekonomi, dengan dukungan Barat.Perwakilan Khusus PBB di Sudan, Volker Perthes juga menyesali keputusan Hamdok. Menurutnya, krisis tersebut berisiko menggagalkan kemajuan lebih lanjut yang dibuat sejak pemberontakan yang membantu menggulingkan Bashir.
Beberapa orang Sudan merasa sedih karena kehilangan seorang pemimpin yang menurut mereka menonjol karena kebijaksanaannya. Lainnya, masih marah dengan Hamdok karena kembali setelah kudeta, menyatakan tekad mereka untuk mengakhiri kekuasaan militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudan Memanas, Perdana Menteri Abdalla Hamdouk Mengundurkan DiriSudan kian memanas sehingga membuat Perdana Menteri Abdalla Hamdouk mengundurkan diri dari posisinya, Minggu (2/1/2022).
Baca lebih lajut »
Zig-zag PM Sudan Abdalla Hamdok: Dikudeta, Diangkat Lagi, lalu MundurPerdana Menteri (PM) Sudan Abdalla Hamdok mengundurkan diri pada hari Minggu di tengah kebuntuan politik. Ini adalah sepak terjang zig-zag politiknya setelah sebelumnya dikudeta oleh militer dan diangkat lagi.
Baca lebih lajut »
Sama-sama Pegawai ASN, Ini Bedanya Gaji PNS dan PPPKPNS dan PPPK merupakan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nantinya ditempatkan di pemerintahan pusat dan daerah. Namun, terdapat perbedaan gaji keduanya....
Baca lebih lajut »