AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

Indonesia Berita Berita

AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Amerika Serikat dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata.

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat dan Kuba membantah laporan media Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun stasiun mata-mata di Kuba.Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Carlos Fernandez de Cossio mengatakan laporan WSJ, 'bohong dan tidak berdasar'. Gedung Putih juga mengatakan laporan tersebut 'tidak akurat'.

'Kami tidak mengetahui China dan Kuba mengembangkan jenis stasiun mata-mata apa pun,' kata Ryder. 'Hubungan yang dimiliki kedua negara itu adalah sesuatu yang terus kami pantau.'Namun, Senator Mark Warner dari Partai Demokrat dan Marco Rubio dari Partai Republik, yang mengepalai Komite Intelijen Senat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat terganggu oleh laporan WSJ tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pentagon Tolak Tanggapi Laporan China Bangun Pangkalan Mata-Mata di KubaPentagon Tolak Tanggapi Laporan China Bangun Pangkalan Mata-Mata di KubaPentagon pada Kamis menolak berkomentar mengenai laporan bahwa China sedang merencanakan pangkalan mata-mata di lepas pantai AS di Kuba. Harian Wall Street Journal melaporkan bahwa Beijing dan Havana telah menandatangani perjanjian rahasia untuk fasilitas penyadapan elektronik China di pulau...
Baca lebih lajut »

Gelombang COVID Baru di China Serang 65 Juta Orang Setiap MingguGelombang COVID Baru di China Serang 65 Juta Orang Setiap MingguChina, tempat COVID-19 pertama kali diidentifikasi menular pada manusia lebih dari tiga tahun lalu, memperkirakan gelombang penularan yang terjadi saat ini akan mencapai sebanyak 65 juta kasus per minggu pada akhir Juni, menurut akun resmi model yang dipresentasikan pada konferensi...
Baca lebih lajut »

Inggris: China Telah Menutup Pos Polisi Tidak Resmi di InggrisInggris: China Telah Menutup Pos Polisi Tidak Resmi di InggrisMenteri Keamanan Inggris Tom Tugendhat, pada Selasa (6/6), mengatakan bahwa China telah menutup 'pos layanan polisi' yang dilaporkan berada di sejumlah lokasi di seantero Inggris dan bahwa penyelidikan tidak mengungkapkan aktivitas ilegal apapun yang dilakukan oleh pemerintah China di...
Baca lebih lajut »

Manufaktur Amerika-China Makin Mencemaskan, Jepang Bikin LegaManufaktur Amerika-China Makin Mencemaskan, Jepang Bikin LegaMacroInsight: Manufaktur Amerika-China Makin Mencemaskan, Jepang Bikin Lega
Baca lebih lajut »

Kecelakaan Kapal China di Samudera Hindia Menguak Perkara TPPO di Pemalang |Republika OnlineKecelakaan Kapal China di Samudera Hindia Menguak Perkara TPPO di Pemalang |Republika OnlineTercatat, jumlah korban TPPO ini mencapai ratusan orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 20:24:58