MacroInsight: Manufaktur Amerika-China Makin Mencemaskan, Jepang Bikin Lega
Tren kenaikan tampaknya akan berlanjut dalam jangka pendek dan menengah, ini dipicu oleh bisnis yang luar biasa berkembang pada tingkat rekor dan optimisme bisnis bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa.Biro Statistik Nasional pada Rabu melaporkan Indeks manajer pembelian manufaktur turun ke level terendah lima bulan di 48,8 atau turun dari 49,2 pada April. Angka PMI ini juga mematahkan perkiraan kenaikan menjadi 49,4.
Sub-indeks PMI yang mencakup produksi, pesanan baru, dan inventaris bahan baku mengalami kontraksi di bulan Mei, mengisyaratkan permintaan yang lebih lemah tidak hanya untuk ekspor tetapi juga investasi modal. "PMI menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi China masih berlangsung di bulan Mei, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat," Julian Evans-Pritchard, kepala ekonomi China di Capital Economics yang berbasis di Inggris, menulis dalam sebuah catatan pada hari Rabu.Ekonomi Asia sangat bergantung pada kekuatan ekonomi China, yang sedang terhuyung-huyung karena pemulihan pasca-Covid kehilangan momentum saat ini.ketat akibat Covid-19, perekonomian China ternyata belum jua pulih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenderal Militer China: Perang Lawan Amerika Malapetaka DuniaChina masih berharap bisa berdialog dengan AS.
Baca lebih lajut »
Isu NATO Versi Asia-Pasifik Bikin China Ketar-ketir, Amerika Akhirnya BersuaraBulan lalu, sebuah laporan mengklaim NATO akan membuka kantor penghubung pertama di Asia, yaitu di Tokyo, Jepang.
Baca lebih lajut »
China & AS Sama-sama Bikin Pusing, RI Jadi KorbanEkonomi China dan Amerika Serikat (AS) belum juga memberikan perkembangan positif. Kedua ekonomi besar dunia ini sama-sama membuat pusing Indonesia.
Baca lebih lajut »
PMI Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif di Atas Rata-rata DuniaPMI manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada bulan Mei 2023 berada di level 50,3 atau masih dalam fase ekspansi.
Baca lebih lajut »
PMI Manufaktur RI Anjlok, Ini Tanggapan Sri Mulyani!PMI Manufaktur Indonesia untuk periode Mei 2023 berada di level 50,3. Angka ini lebih rendah dibandingkan pada April 2023 yang tercatat 52,7.
Baca lebih lajut »