Vaksin Pfizer/BioNTech menjadi salah satu kandidat terkuat vaksin Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan obat Amerika Serikat Pfizer Inc dan teknologi biologi Jerman BioNTech SE mengatakan pemerintah AS membayar 1,95 miliar dolar AS untuk vaksin Covid-19. AS membayar demi inokulasi 50 juta orang apabila vaksin yang mereka kembangkan aman dan efektif.
Pada Kamis juru bicara Pfizer mengatakan perusahaan tempatnya bekerja dan BioNTech tidak menerima uang dari pemerintah kecuali vaksin mereka sukses di uji coba klinis besar dan berhasil diproduksi massal. Berdasarkan kesepakatan, pemerintah juga memiliki opsi untuk menambah 500 juta dosis. Chief Executive Pfizer Albert Bourla mengatakan perusahaan ingin mencari untung dari vaksin tersebut. Ia juga mengatakan tidak menggunakan uang pemerintah dan mengandalkan modal perusahaan seharusnya membantu mempercepat pengembangan vaksin.
"Kami sudah memulai proses mengalokasikan botol vaksin ke berbagai situs klinis di AS dan tempat lain, kami melihat ke peta dan mendapatkan saran bagus dari CDC, di mana kami memiliki insiden Covid-19 terbesar," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Unpad: Kalau Berhasil, Vaksin Covid-19 Efektif selama 9 BulanPengujian CoronaVac, kandidat vaksin covid-19 produksi Sinovac Biotech, Tiongkok memasuki uji klinis fase III. Di fase inilah titik berat untuk memastikan keamanannya.
Baca lebih lajut »
BPOM jamin validitas protokol uji klinis vaksin COVID-19Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuty Lukito mengatakan, pihaknya menjamin validitas protokol uji klinis vaksin ...
Baca lebih lajut »
Uji Coba Vaksin Covid-19 Oxford Beri Hasil Menjanjikan |Republika OnlineUji coba terhadap manusia menunjukkan tubuh memproduksi respons imun.
Baca lebih lajut »
Bio Farma Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19 di Agustus 2020Bio Farma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.
Baca lebih lajut »
Uji coba vaksin COVID-19 Oxford pada manusia beri hasil menjanjikanVaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford, Inggris, dengan lisensi AstraZeneca menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan memproduksi respons ...
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Oxford |Republika OnlineInggris telah memesan 100 juta dosis vaksin yang sedang dikembangkan Oxford.
Baca lebih lajut »