AS Batalkan Tiga Perjanjian Bilateral dengan Hong Kong |Republika Online

Indonesia Berita Berita

AS Batalkan Tiga Perjanjian Bilateral dengan Hong Kong |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Langkah pembatalan perjanjian itu dinilai sebagai sanksi terhadap China.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- AS telah menangguhkan atau mengakhiri tiga perjanjian bilateral dengan Hong Kong pada Rabu . Langkah ini dijalankan menyusul pemberlakuan China atas undang-undang keamanan nasional yang diterapkan di Hong Kong

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, perjanjian yang berakhir mencakup penyerahan pelanggar buronan, pemindahan terpidana, dan pembebasan pajak timbal balik atas pendapatan yang diperoleh dari operasi kapal internasional. Baca Juga "Langkah-langkah ini menggarisbawahi keprihatinan kami yang mendalam terkait keputusan Beijing untuk memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional, yang telah menghancurkan kebebasan rakyat Hong Kong,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Morgan Ortagus.

Penerapan peraturan itu telah menuai kritik dari negara-negara Barat, termasuk AS. Mereka khawatir undang-undang tersebut akan mengakhiri kebebasan yang dijanjikan ketika bekas koloni Inggris itu kembali ke pemerintahan China pada 1997.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hong Kong tak Peduli dengan Sanksi AS |Republika OnlineHong Kong tak Peduli dengan Sanksi AS |Republika OnlineAS menjatuhkan sanksi kepada pemimpin Hong Kong
Baca lebih lajut »

Komisi X DPR Dorong 3 Menteri Buat MoU untuk Selesaikan Masalah Belajar OnlineKomisi X DPR Dorong 3 Menteri Buat MoU untuk Selesaikan Masalah Belajar OnlineHetifah mendorong tiga menteri untuk menyelesaikan permasalahan belajar online dengan membuat nota kesepahaman (MoU).
Baca lebih lajut »

Uang Kertas 75.000 Dijual |em|Online|/em| dengan Harga Fantastis |Republika OnlineUang Kertas 75.000 Dijual |em|Online|/em| dengan Harga Fantastis |Republika OnlineUang pecahan 75.000 yang baru diluncurkan BI dijual pedagang di aplikasi online
Baca lebih lajut »

Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat Tiga Pekan Terakhir |Republika OnlineKasus Positif Covid-19 Terus Meningkat Tiga Pekan Terakhir |Republika OnlinePeningkatan kasus mulai terlihat pada pekan ketiga Juli 2020.
Baca lebih lajut »

Kemenag : Tiga Kategori Jamaah Jika Umrah Kembali Dibuka |Republika OnlineKemenag : Tiga Kategori Jamaah Jika Umrah Kembali Dibuka |Republika OnlineKemenag akan memprioritaskan jamaah umrah yang selama ini tertunda keberangkatannya.
Baca lebih lajut »

Tiga Produser Top Angkat Kaki dari 'Ellen DeGeneres Show' |Republika OnlineTiga Produser Top Angkat Kaki dari 'Ellen DeGeneres Show' |Republika OnlinePara produser mundur terkait tuduhan perundungan hingga rasisme di acara DeGeneres.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 11:21:23