Arzeti Bilbina mendukung BPOM untuk memberikan label peringatan pada kemasan plastik. ArzetiBilbina
jpnn.com, JAKARTA - Model sekaligus anggota DPR Arzeti Bilbina meminta masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih makanan dan minuman dalam kemasan plastik. Sebab, kata dia, masih banyak kemasan plastik yang mengandung Bisphenol A yang beredar di masyarakat. Dia pun berharap Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan agar segera melabeli kemasan plastik yang mengandung BPA.
Anggota Komisi IX dari Partai Kebangkitan Bangsa itu mengingatkan pentingnya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui atau memahami tentang bahaya kemasan plastik yang mengandung zat berbahaya.Baca Juga: "Dengan adanya info pelabelan ini paling tidak telah membantu mengedukasi masyarakat dari yang belum tahu menjadi tahu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Keamanan Pangan Arzeti Bilbina Berkiblat pada BPOMAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzeti Bilbina, menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk masalah keamanan kemasan pangan termasuk kemasan plastik yang berbahan Bisfenol A (BPA).
Baca lebih lajut »
Soal Keamanan Pangan Arzeti Bilbina Berkiblat pada BPOMAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzeti Bilbina, menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk masalah keamanan kemasan pangan termasuk kemasan plastik yang berbahan Bisfenol A (BPA).
Baca lebih lajut »
Soal Galon Guna Ulang, Legislator Minta Masyarakat Percayai BPOMSemua kemasan pangan yang sudah terdaftar di BPOM itu sudah melalui uji laboratorium yang sangat valid.
Baca lebih lajut »
Idul Adha, Baznas Baziz Jakarta Timur Tebar 101.000 Bongsang Daging KurbanTujuan pendistribusian kemasan bongsang yang ramah lingkungan tersebut untuk menggantikan kantong plastik sebagai wadah daging kurban.
Baca lebih lajut »