DPR diimbau hati-hati membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang diusulkan pemerintah. Sebab, RUU itu mendapat perhatian...
Menurut dia, akan sangat membahayakan jika pemerintah melibatkan pihak ketiga untuk menggalang dukungan terkait RUU Cipta Kerja. Hal tersebut disampaikan Ujang menyusul kehebohan di jagat maya beberapa hari ini, karena maraknya artis atau influencer yang mempromosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
"Jangan gunakan cara tidak etis. Membahayakan melibatkan artis-artis untuk promosikan RUU Cipta Kerja," kata Direktur Indonesia Political Review itu. "Sebaiknya pemerintah membuka ruang diskusi, serap aspirasi publik, bukan dengan cara melibatkan artis untuk promosi RUU itu," sambungnya. Sekadar diketahui sebelumnya, dalam pembukaan masa sidang I Tahun 2020-2021, Ketua DPR RI Puan Maharani meyakinkan publik bahwa RUU Cipta Kerja yang diusulkan pemerintah akan dibahas sangat hati-hati, transparan, dan mengutamakan kesinambungan kepentingan nasional.
"Pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara cermat, hati-hati, transparan, terbuka, dan yang terpenting adalah mengutamakan kesinambungan kepentingan nasional, di masa sekarang maupun di masa yang akan datang," ujar Puan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sambut Hari Kemerdekaan, Buruh Ketenagalistrikan Luncurkan Poster Tolak Omnibus Law'Omnibus law RUU Cipta Kerja justru akan membuat ekonomi masyarakat menjadi lebih terpuruk,'
Baca lebih lajut »
Heboh Twit Dukung Omnibus Law, Ardhito Pramono MengklarifikasiMusikus Ardhito Pramono akhirnya membuat klarifikasi terkait twit yang semoat ia unggah dengan tagar IndonesiaButuhKerja. ArdhitoPramono
Baca lebih lajut »
KSPI: Artis yang Promosikan RUU Cipta Kerja Tak Punya Hati - Tribunnews.comMenurut Said, tindakan para pesohor tersebut mencerminkan jika mereka tidak memiliki empati atas perjuangan buruh
Baca lebih lajut »
Sambut Hari Kemerdekaan, Buruh Ketenagalistrikan Luncurkan Poster Tolak Omnibus Law'Omnibus law RUU Cipta Kerja justru akan membuat ekonomi masyarakat menjadi lebih terpuruk,'
Baca lebih lajut »
Warganet Kritik Para Artis yang Promosikan RUU Cipta Kerja, Istana Bantah Berikan Bayaran - Tribunnews.comDinilai tak mengerti perasaan para pekerja buruh, Gofar Hilman dan Ardhito Pramono meminta maaf terkait video promosi IndonesiaButuhKerja.
Baca lebih lajut »
Buruh Sebut Artis yang Promosikan RUU Cipta Kerja Tak Punya HatiMenurut Said, tindakan para pesohor tersebut mencerminkan jika mereka tidak memiliki empati atas perjuangan buruh.
Baca lebih lajut »