Musikus Ardhito Pramono akhirnya membuat klarifikasi terkait twit yang semoat ia unggah dengan tagar IndonesiaButuhKerja. ArdhitoPramono
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ardhito Pramono memberi klarifikasi terkait twit dirinya yang ikut meramaikan tagar #IndonesiaButuhKerja. Tagar tersebut ternyata salah satu kampanye pro-Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang menuai kontroversi. Lewat akun Twitter miliknya, Ardhito Pramono mengaku tidak tahu kampanye #IndonesiaButuhKerja untuk RUU Cipta Kerja.
" Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya; Tidak, tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemic karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya. Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," sambungnya lagi. Pelantun Bitterlove itu sempat bertanya tentang kerja sama tersebut apakah ada hubungan dengan Omnibus Law.Baca Juga: Sebab Ardhito Pramono mengaku tidak mau terlibat dalam hal yang tidak dipahaminya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ardhito Pramono dan Gofar Hilman Klarifikasi soal Omnibus LawArdhito Pramono dan Gofar Hilman buka suara setelah menuai kritik karena mengunggah video yang dianggap mempromosikan RUU Omnibus Law Ciptaker.
Baca lebih lajut »
Ardhito Pramono Minta Maaf soal Unggahan Tagar #IndonesiaButuhKerjaMusisi Ardhito Pramono meminta maaf atas unggahan tagar IndonesiaButuhKerja. Ia mengaku tak tahu itu terkait omnibus law RUU Cipta Kerja
Baca lebih lajut »
Ardhito Pramono Minta Maaf Soal Tagar #IndonesiaButuhKerja |Republika OnlineArdhito Pramono mengaku telah meminta humasnya untuk mengembalikan bayaran.
Baca lebih lajut »
Soal Unggahan Tagar #IndonesiaButuhKerja, Ardhito Pramono: Saya Musisi, Bukan BuzzerArdhito Pramono menegaskan bahwa ia adalah musisi dan bukan buzzer. Hal itu ditegaskan Ardhito terkait unggahan tagar IndonesiaButuhKerja
Baca lebih lajut »