Pasrah Terima Nasib Reshuffle usai Menkominfo Johnny Plate Tersangka: NasDem Legawa, Surya Paloh Tak Mengapa
- Partai NasDem legawa apabila Presiden Jokowi melakukan kocok ulang menteri atau reshuffle menyusul penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
"Legawa, gak apa-apa itu kan hak prerogatifnya presiden," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu ."Dari kemarin juga pak ketum menyampaikan kalau ada reshuffle enggak apa-apa, tidak ada masalah," ujarnya.DPP Partai NasDem segera melakukan rapat menyusul penetapan tersangka Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate. Rapat itu dipimlin langsung Ketua Umum Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
"Baru tahu tadi di dalam, kita ikuti proses hukum. Dan siapa pun yang terkait dengan hukum kita taat pada hukum. Saya baru ditelepon ketum dan langsung ke DPP tinggal tunggu arahan beliau," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu. "Saya harus ke DPP dulu. Ya saya kan di sini ya, tentu harus koordinasi dengan pak Surya dan DPP ini akan seperti apa sikap kita," kata Willy di Jakarta.Menkominfo Johnny G Plate resmi menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek BTS. Penetapan tersangka itu setelah Johnny G Plate menjalani pemeriksaan di Kejagung, hari ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Buka Peluang Reshuffle Menteri dari Partai NasdemJokowi spesifik menjawab pertanyaan mengenai potensi penggantian Menteri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) .
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Hoaks Kabar Jokowi Ambil Alih Partai Nasdem dari Surya PalohBeredar kabar hoaks Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh.
Baca lebih lajut »
PDIP: Eva Sundari Otomatis Mundur dari Partai karena Nyaleg di NasDemWasekjen PDIP, Utut Adiyanto, mengatakan tak ada komunikasi dari Eva Sundari yang memutuskan maju caleg dari NasDem. Menurutnya, Eva otomatis mundur dari partai.
Baca lebih lajut »
Partai Nasdem Setuju JK Minta Jokowi Tiru Mega dan SBY Tidak Cawe-cawe di Pilpres 2024Partai Nasdem, sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (JK), agar Presiden Joko Widodo tidak cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
NasDem: Presiden Harus Jadi Pelayan Rakyat, bukan Petugas Partai'Karena yang jadi presiden petugas partai, bukan pelayan rakyat. Harusnya pelayan rakyat, bukan presiden partikelir.'
Baca lebih lajut »
Partai Gerindra dan Partai Golkar Berebut Dedi Mulyadi, KPU akan KlarifikasiDedi Mulyadi didaftarkan oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra secara bersamaan, beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »