Ternyata Segini Gaji Brimob yang Bikin Onar di Sidang Tragedi Kanjuruhan
- Sidang lanjutan terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang digelar di PN Surabaya, pada Selasa sempat ricuh. Adapun beberapa oknum Brimob membuat gaduh lantaran berteriak-teriak saat memasuki ruang sidang untuk mengamankan persidangan.
YLBHI menilai aksi tersebut ditujukan sebagai bentuk tindakan intimidatif terhadap para Jaksa Penuntut Umun yang saat itu masuk berbarengan dengan para terdakwa ke dalam ruang sidang. YLBHI pun menilai aksi sejumlah anggota Brimob itu sebagai bentuk arogansi dalam upaya mengintimidasi jaksa penuntut umum dan majelis hakim.
Sejatinya Brimob merupakan satuan dari kepolisian dan penggajian tak jauh berbeda dari Pegawai Negeri Sipil yang juga terbagi dalam 4 golongan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Brimob Teriak di Depan Ruang Sidang Tragedi KanjuruhanPuluhan anggota Brimob membuat gaduh dengan melontarkan teriakan dan sorakan di depan ruang sidang Tragedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Puluhan Brimob Teriak Yel-yel Saat Sidang Tragedi Kanjuruhan, Ini Respons Amnesty InternationalAmnesty International menilai aksi itu merupakan bentuk intimidasi terhadap kehormatan peradilan dalam profesi kejaksaan.
Baca lebih lajut »
Kapolri Didesak Beri Sanksi Anggota Brimob yang Soraki dan Teriak-teriak saat Sidang Tragedi KanjuruhanKoalisi Masyarakat Sipil mengecam aksi kegaduhan oleh anggota Brimob yang berteriak-teriak dan menyoraki jaksa yang saat menyidang terdakwa Tragedi Kanjuruhan....
Baca lebih lajut »
Detik-Detik Anggota Brimob Berteriak-teriak di Sidang Tragedi KanjuruhanPuluhan anggota Brimob yang mengamankan jalannya sidang Tragedi Kanjuruhan malah berteriak-teriak (yel-yel). Aksi itu viral di media sosial.
Baca lebih lajut »
Polisi Minta Maaf Brimob Diduga Intimidasi Jaksa di Sidang Tragedi KanjuruhanYLBHI menuding para anggota Brimob yang seharusnya mengamankan jalannya sidang Tragedi Kanjuruhan malah bertindak menghina persidangan.
Baca lebih lajut »