Kompol Sarip Samsu menceritakan detik-detik korban diculik oleh para pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi. Begal
jpnn.com, BOGOR - Arista , pemuda asal Cimanggu Bharata, Kelurahan Kedunt Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menjadi korban pembegalan modus mengaku polisi. Ia dibegal di Jalan Johar, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban disekap dan dibuang di pinggir jalan oleh para pelaku. “Pelaku langsung menodongkan pistol dan sebilah pisau dengan mengaku sebagai anggota polisi,” ujar Kapolsek Tanah Sareal Kompol Sarip Samsu, Jumat .
Baca Juga: Lebih lanjut, Kompol Sarip Samsu memaparkan, dari keterangan korban, para pelaku memasukan korban ke dalam mobil. Di dalam mobil, pelaku mengikat tangan, kaki dan mulut korban dengan lakban. “Korban juga dianiaya dengan cara dipukuli berkali-kali di bagian muka hingga robek dekat kuping. Dalam perjalanan, korban diminta sejumlah uang dan disuruh mengakui bahwa korban merupakan pengguna narkoba,” paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Mobil Kijang Halangi Ambulans, Polisi Berhasil Lacak Pemilik dari Nopol: Mungkin Dipalsukan - Tribunnews.comPerkembangan terakhir, polisi sudah berhasil melacak keberadaan pemilik mobil itu berdasarkan nomor polisi.
Baca lebih lajut »
Anggota Satpol PP Edarkan Pil EkstasiDari tangan anggota Satpol PP berinisial RSP, polisi menyita barang bukti 77 butir pil ekstasi. narkoba
Baca lebih lajut »
Oknum Satpol PP Tanjungpinang Ditangkap karena Narkoba |Republika OnlinePolisi juga menangkap enam pelaku tindak pidana narkoba lainnya.
Baca lebih lajut »
Tawuran Berujung Pembacokan, Polisi: Pelakunya Mayoritas PelajarPolisi menangkap enam pelaku tawuran yang berujung pembacokan di Matraman.
Baca lebih lajut »
Dari Group WA Kelompok Intoleran, Terungkap Otak Pelaku Aksi KekerasanPolisi berhasil mengungkap identitas otak pelaku kasus aksi kekerasan oleh kelompok intoleran di Solo. kelompokintoleran
Baca lebih lajut »