Nama Arief Poyuono diusulkan menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun usulan ini bukan datang dari Gerindra AriefPoyuono
Komite Presidium Nasional Federasi Serikat Pekrja BUMN Bersatu Ferdinand Situmorang mengatakan, organisasinya sepakat mendukung Arief jika di percaya dan diberi tanggung jawab oleh Presiden Jokowi untuk bekerja membantu di kabinet pemerintahan yang akan dibentuk nanti.
"Kami mengajukan dan mengusulkan Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono yang mewakili kaum pekerja, bukan partai Gerindra, agar dapat diberikan tanggung jawab untuk membantu pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin," ucap Ferdinand lewat surat terbuka untuk Presiden Jokowi, Minggu .Arief Poyuono selain ketum FSP BUMN Bersatu, juga menyandang jabatan wakil ketua umum di Partai Gerindra.
"Kami juga meminta agar pemerintah merevisi UU Ketenagakerjaan yang bisa memberikan jaminan kesejahteraan dan keberlangsungan kerja para pekerja seluruh Indonesia, serta bisa memberikan jaminan bagi kemajuan sektor usaha di tanah air," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usul Nyeleneh Waketum Gerindra Usai Wiranto DitusukWaketum Gerindra Arief Poyuono memberi usulan nyeleneh menyusul penusukan terhadap Wiranto. Arief mengusukan agar pejabat membekali diri dengan ilmu debus.
Baca lebih lajut »
Politikus Gerindra Puji Kinerja BIN pada Era JokowiArief Poyuono menilai BIN menopang program pembangunan infrastruktur Jokowi-JK.
Baca lebih lajut »
Nasdem Siap Jadi Mitra Koalisi yang Kritis ke PemerintahJika Gerindra dapat kursi menteri, Nasdem ingatkan soal check and balances.
Baca lebih lajut »
Gerindra Siapkan Nama Calon Menteri Setelah RakernasGerindra tegaskan tak pernah meminta jatah menteri kepada Jokowi.
Baca lebih lajut »
Gerindra Tegaskan Jatah Menteri Hak Prerogatif PresidenGerindra tidak akan meminta jatah menteri.
Baca lebih lajut »
Viral Jasa Jual Beli Ketombe, Saat Kebenaran Dikalahkan oleh Ketertarikan'Penekankan konsumsinya pun bukan pada pemenuhan kebutuhan tetapi pada pemenuhan hasrat atau keinginan,' kata Drajat.
Baca lebih lajut »