Arema FC tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Fernando Valente. Arema FC langsung menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala.
Pelatih baru Arema FC Widodo Cahyono Putro saat berdiskusi dengan tim pelatih usai menyaksikan tim latihan di Lapangan ARG Lawang, Jumat sore.
Selama latihan berlangsung, ia tampak berdiskusi dan mengamati Dedik Setiawan dkk. Widodo CP ditemani dokter tim di lapangan ARG Lawang, Jumat sore. Tim membutuhkan figur yang memiliki karakter untuk mengangkat prestasi dan melepaskan diri dari zona degradasi. Tim berjuluk Singo Edan ini kembali memilih pelatih lokal, mengingat kompetisi Liga 1 hanya menyisakan 10 laga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/3375-defisit-teladan-kepala-pemerintahanJANJI netralitas Presiden Joko Widodo kembali mendapat cibiran dari masyarakat
Baca lebih lajut »
Kawal Hilirisasi, Jokowi dan Luhut Layaknya Supir dan Kenek Angkot MedanMantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengagumi komitmen program hilirisasi yang dijalankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca lebih lajut »
Luhut Kasih Balasan Menohok ke Orang yang Bilang Jokowi Tak Bisa KerjaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
5 Alasan Performa Buruk Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024: Bongkar Pasang Tetap Gagal GarangArema FC kian terpaku di zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini menyusul kekalahan mereka pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, kontra PSIS Semarang.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Mengapa Megawati Sukarnoputri belum merestui pengunduran sejumlah menteri PDIP dari kabinet Presiden Jokowi?Sekjen Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mensinyalir Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri belum merestui keinginan sejumlah menteri untuk mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Pakar: Jokowi Sudah Memenuhi Syarat Untuk DimakzulkanPakar hukum tata negara menilai pernyataan Presiden Joko Widodo soal kampanye dan keberpihakan sudah memenuhi syarat untuk memulai pemakzulan atau pemberhentian dari jabatannya.
Baca lebih lajut »