Sekjen Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mensinyalir Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri belum merestui keinginan sejumlah menteri untuk mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo bersiap menyampaikan pidato politiknya saat peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan.Sekjen Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri belum merestui keinginan sejumlah menteri untuk mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Pada Selasa , Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan Megawati menolak permintaan dari sejumlah kader yang menjabat sebagai menteri untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. "Meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, tapi buat ibu stabilitas pemerintahan itu sangat penting," ungkapnya.Meski begitu, Hasto mengatakan Mahfud MD akan menentukan momentum yang tepat untuk mundur dengan melihat perkembangan situasi politik yang terjadi."Ketika situasionalnya memburuk ya tentu saja Prof Mahfud bisa bersama Pak Ganjar dalam momentum yang tepat bisa mengambil suatu keputusan yang tegas," kata Hasto.
“Menurut saya sah-sah saja karena memang arah dan kebijakan partai politik menjadi domainnya ketua partai dan tentu saya yakin PDIP sudah punya kalkulasi-kalkulasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, Mahfud sendiri mengawali kariernya sebagai politisi dan menteri yang tidak terikat dengan partai manapun. Sehingga, meski ia menjadi cawapres dalam kubu PDIP, sebetulnya ia tidak bisa dikatakan kader PDIP.
Namun, ia tidak menilai bahwa PDIP akan dirugikan jikalau kursi-kursi pemerintahan yang kosong akhirnya diisi oleh kader-kader dari kubu Prabowo. Sebab, menurut Adam, basis perolehan suara PDIP masih cukup kuat. “Sehingga ini bisa berimbas baik kepada citra dirinya tapi juga bisa menjadi negatif bagi paslon 02 karena tidak memiliki hal yang dimiliki Mahfud. Tidak memiliki penghargaan terhadap etika dan hukum yang ditampilkan oleh Mahfud MD.Pemilu 2024: Tiga pasangan capres-cawapres akan bertarung dalam Pilpres, apa saja visi dan misi mereka?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HEADLINE: Sekjen PDIP Jamin Megawati Buka Pintu Lebar untuk Jokowi, Rekonsiliasi?Beredar kabar Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kabar pertemuan disinyalir sebagai langkah rekonsiliasi.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Tidak Hadiri Peringatan HUT PDIPPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri peringatan HUT ke-51 PDIP dan tidak mengucapkan selamat ulang tahun ke PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan yang terpenting adalah komitmen Jokowi kepada rakyat.
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Perayaan HUT ke-51 PDIP, Bagaimana Strategi Menangkan Ganjar-Mahfud Tanpa Jokowi Effect?Dalam pidatony di HUT ke-51 PDIP Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak sekalipun menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi berkali-kali menegaskan bahwa PDIP bertahan bukan karena sosok tertentu apalagi presiden, tapi karena kekuatan akar rumput.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Boleh Memihak Paslon Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024Presiden Joko Widodo menyatakan terdapat aturan yang mengatur seorang presiden boleh memihak kepada kandidat calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (pilpres). Jokowi juga menambahkan bahwa seorang presiden juga diperbolehkan untuk berkampanye.
Baca lebih lajut »
Megawati: Pemilu Bukan Alat Elit Politik untuk Melanggengkan KekuasaanKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa pemilu bukanlah alat elit politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara, karena di dalamnya ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.
Baca lebih lajut »
Round up- Serap aspirasi, ciptakan basis suara hingga ke Jawa TimurHari ke-31 masa kampanye, Kamis (28/12), pasangan calon presiden dan wakil presiden pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kembali menyerap ...
Baca lebih lajut »