'Raja Salman memberikan persetujuannya untuk menjadi tuan rumah pasukan Amerika,' ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Saudi. Internasional
, Arab Saudi terakhir kali menjadi tuan rumah untuk pasukan AS pada 2003. Tentara Amerika ditarik mundur dari wilayah Kerajaan Saudi menyusul berakhirnya perang AS dengan Irak.
Sebanyak 200 unit pesawat AS ditempatkan di pangkalan udara Pangeran Sultan yang terletak sekitar 80 kilometer selatan ibukota di puncak perang Irak, dan sebanyak 2.700 misi sehari ditangani oleh kantor pusat di Arab Saudi. Namun, situasi di kawasan Teluk telah menjadi semakin tegang pada Jumat , ketika Iran mengaku telah menyita sebuah kapal berbendera Inggris di Selat Hormuz.Sementara, Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa kapal perangnya telah menembak jatuh pesawat nirawak Iran, yang segera dibantah Teheran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Trump Memveto Larangan Jual Senjata ke SaudiKongres AS ingin melarang penjualan senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirate Arab.
Baca lebih lajut »
Satgas TPPO Bareskrim Mabes Polri Ungkap Penganiayaan Pekerja Migran Indonesia di Arab SaudiTasini sebagai korban dipulangkan dari Arab pada Kamis 4 Juli 2019 tanpa melalui KBRI ke Indonesia dengan kondisi luka-luka.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Serukan Dunia Beraksi atas Pembajakan Kapal oleh IranPada saat yang sama, Iran memperingatkan dengan nada ancaman bahwa seluruh kapal musuh di Teluk Persia berada dalam pantauannya....
Baca lebih lajut »
Arab Saudi: Hentikan Agresi Israel!Arab Saudi mengecam aksi pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem timur oleh Israel. Arab Saudi mengecam aksi...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Minta Komunitas Internasional Hentikan Agresi IsraelArab Saudi mengecam dan mengutuk keras aksi pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem timur oleh Zionis Israel.
Baca lebih lajut »