Pemerintah Arab Saudi akhirnya angkat suara setelah bungkam berhari-hari terkait kesepakatan normalisasi Israel dan Uni Emirat Arab.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi akhirnya angkat suara setelah bungkam berhari-hari terkait kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel. Dalam pernyataan pers, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa mereka tidak mengakui format normalisasi yang digunakan Uni Emirat Arab dan Israel. Meski menolak normalisasi serupa, Arab Saudi tidak menutup kemungkinan normalisasi dengan cara lainnya.
Salah satu isinya, hubungan kedua negara akan dinormalisasi apabila Israel menyetujui pembagian wilayah dengan Palestina serta mengembalikan kawasan yang mereka caplok di tahun 1967. Dengan kata lain, mengakui Solusi Dua Negara. Hingga berita ini ditulis, Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel. Hal itu dikarenakan isu wilayah Palestina dan status Yerusalem yang masih diperdebatkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kushner Desak Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan IsraelMenurut Kushner, normalisasi akan melemahkan musuh bersama Israel dan Arab Saudi di kawasan, Iran, dan pada akhirnya membantu orang-orang Palestina.
Baca lebih lajut »
AS Desak Arab Saudi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel |Republika OnlineAS menyebut hubungan diplomatik dengan Israel baik untuk bisnis Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Tanpa Perdamaian Palestina, Arab Saudi Tak Bakal Gelar Kesepakatan dengan IsraelArab Saudi menegaskan tidak akan ada upaya normalisasi hubungan dengan Israel sebelum perdamaian dengan Palestina tercapai.
Baca lebih lajut »
Trump Mau Arab Saudi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel |Republika OnlineTrump memuji normalisasi hubungan UEA dan Israel.
Baca lebih lajut »
Jared Kushner Sebut Amerika Tidak Menekan Negara Arab Soal IsraelPenasehat senior Gedung Putih, Jared Kushner, mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak menekan negara di kawasan Teluk untuk mengakui negara Israel. AmerikaSerikat Israel
Baca lebih lajut »
Israel dan Uni Emirat Arab Resmikan Sambungan Telepon LangsungIsrael dan Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan layanan sambungan telepon langsung diantara kedua negara setelah kesepakatan minggu lalu untuk normalisasi hubungan.
Baca lebih lajut »