Arab Saudi bakal menghapus cambuk sebagai bentuk hukuman. Demikian dokumen mahkamah agung yang dilihat Reuters pada Jumat (24/4). HukumCambuk
jpnn.com, RIYADH - Keputusan Komisi Umum Mahkamah Agung yang diambil pada April ini akan membuat hukuman cambuk digantikan dengan vonis penjara atau denda, atau dua-duanya. "Keputusan itu merupakan perpanjangan dari reformasi HAM yang diperkenalkan di bawah arahan Raja Salman dan diawasi langsung oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman," bunyi dokumen tersebut.Baca Juga: Cambuk diterapkan untuk menghukum berbagai kejahatan di Arab Saudi.
Kelompok-kelompok pembela HAM telah mendokumentasikan kasus-kasus pada masa lalu, yaitu ketika hakim Arab Saudi menghukum cambuk para penjahat berbagai pelanggaran, termasuk mabuk di tempat umum dan pelecehan. "Reformasi ini merupakan langkah maju penting dalam agenda HAM Arab Saudi dan satu dari banyak reformasi baru-baru ini di Kerajaan tersebut," kata presiden Komisi HAM yang didukung negara, Awwad Alawwad, kepada Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi bakal hapus hukuman cambuk'Keputusan itu merupakan perpanjangan dari reformasi HAM yang diperkenalkan di bawah arahan Raja Salman dan diawasi langsung oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman,' bunyi dokumen tersebut.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi akan Hapus Hukuman Cambuk |Republika OnlineHukum cambuk dikabarkan akan digantikan dengan vonis penjara atau denda atau keduanya
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Gunakan Robot Rawat Pasien Virus Corona di Rumah SakitArab Saudi mengoperasikan robot berteknologi tinggi untuk merawat pasien infeksi virus Corona yang dirawat di rumah sakit King Abdullah Medical Complex di Jeddah.
Baca lebih lajut »
Libatkan Putra Mahkota Arab Saudi, Penjualan Newcastle United Memicu PenolakanRencana Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengakuisisi kepemilikan klub Premier League, Newcastle United menuai resistensi dari berbagai pihak.
Baca lebih lajut »
Kisah di balik proyek mercusuar Arab Saudi: Ancaman pembunuhan aktivis dan penggusuran komunitas adatPemerintah Arab Saudi berencana membangun kota modern berteknologi terkini. Namun proyek itu menghadapi persoalan hak asasi manusia hingga pendanaan.
Baca lebih lajut »