Petugas mengikuti pergerakan dan pertemuan Navalny di Tomsk.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Surat kabar Rusia melaporkan, pemimpin oposisi Alexei Navalny berada dalam pengawasan ekstensif pemerintah selama perjalanan ke Siberia. Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh mengatakan, pengawasan polisi terlihat sangat jelas selama persinggahan di Kota Novosibirsk.
"Jadi detailnya sama sekali tidak mengejutkan kami. Yang mengejutkan adalah fakta bahwa mereka memutuskan untuk mengungkapkannya kepada publik begitu saja, seolah mengikuti warga biasa dan bahkan mengklaim tagihan mereka dari supermarket adalah bukan masalah besar," ujar Yarmysh. Para pendukung Navalny menuding rumah sakit di Omsk membahayakan nyawanya, karena menunda rujukan ke rumah sakit di Berlin. Pendukung Navalny mengklaim, dokter di Omsk berada di bawah tekanan pemerintah untuk menutupi bukti.
"Zat ini menghadirkan risiko bagi kehidupan tidak hanya Alexei tetapi juga orang-orang di sekitarnya," ujar Zhdanov.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi Corona dan Suporter PSG, Dua Tantangan bagi Aparat PerancisPolisi Perancis cermati pergerakan suporter PSG dan bakal memberikan masker sekaligus untuk mencegah meluasnya pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Marak Peretasan, ICJR Nilai Aparat Tebang Pilih Tangani KasusInstitute for Criminal Justice Reform (ICJR) menilai aparat kerap bersikap berbeda dalam mengusut kasus yang pro dan kritis terhadap pemerintah.
Baca lebih lajut »
Dirawat di Jerman, Pemimpin Oposisi Rusia Stabil |Republika OnlineNavalnya dilarikan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca lebih lajut »