Apakah Oli Motor Harus Diganti Setelah Perjalanan Arus Balik Lebaran? TempoOtomotif
TEMPO.CO, Jakarta -Libur Lebaran 2022 besok sudah usai dan banyak orang akan bersiap untuk kembali ke rutinitas dan pekerjaan sehari-harinya pasca arus balik Lebaran.Namun, sebelum kembali ke rutinitasnya masing-masing, banyak orang, khususnya yang menempuh perjalanan mudik menggunakan sepeda motor bertanya apakah oli motor harus diganti setelah menempuh perjalanan mudik?Mengutip dari laman resmi Suzuki, disebutkan bahwa setelah menempuh perjalanan mudik, Anda tidak harus mengganti oli.
Secara umum, Anda disarankan untuk ganti oli ketika motor Anda sudah menempuh jarak 2.500 hingga 3.000 kilometer.Oleh karena itu, ketika Anda menempuh perjalanan mudik dan setelah kembali dari perjalanan, odometer sudah menunjukan angka 2500 hingga 3000 km, Anda harus segara mengganti oli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apakah Imunisasi Dasar Bakal Lindungi Anak dari Hepatitis Misterius?Dalam 14 jenis imunisasi dasar pada anak, salah satunya terdapat jenis vaksin hepatitis.
Baca lebih lajut »
CEO dan Direktur, Apakah Sama? |Republika OnlineDi Indonesia sendiri, posisi CEO sebenarnya sejajar dengan posisi direktur utama,
Baca lebih lajut »
Apakah Boleh Membawa Barang di Atas Mobil?Pada dasarnya tata cara pengangkutan barang pada mobil penumpang didasarkan pada PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan.
Baca lebih lajut »
Apakah pandemi mengubah cara banyak orang temukan pasangan di aplikasi kencan? - BBC News IndonesiaOrang-orang lajang sejak pandemi memilih opsi sederhana untuk 'menyaring' calon pasangan saat kencan pertama. Cara ini berbeda sebelum pandemi, saat kencan pertama biasanya dilakukan dengan cara mengajak minum atau makan malam bersama..
Baca lebih lajut »
Kasus Hepatitis Akut Misterius, Apakah Bisa Jadi Pandemi? Ini Kata Pakar Epidemiologi - Tribunnews.comKasus Hepatitis akut misterius ini, menurut pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, tidak bisa terburu-buru menyimpulkan penyebabnya.
Baca lebih lajut »