Buya Yahya menjelaskan tentang aturan menangis saat sholat. Air mata yang alami dan tidak tertelan tidak membatalkan sholat. Namun, perlu diperhatikan cara mengusap air mata agar gerakannya tidak membatalkan sholat.
Menangis bukanlah hanya reaksi atas patah hati, melainkan juga ungkapan penyesalan atas dosa yang terampil. Bahkan, air mata yang mengalir karena kesadaran akan kesalahan lebih baik daripada tangis karena cinta manusia. Bagi mereka yang telah kembali ke jalan Tuhan, terkadang rasa bersalah muncul saat beribadah, khususnya saat sholat. Mereka mungkin terjerat dalam tangis tersedu-sedu sebagai bentuk rasa malu dan penebusan atas perbuatan buruk yang pernah dilakukan.
Peristiwa serupa pernah dialami oleh salah satu jemaah Al Bahjah dan akhirnya menanyakan kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, apakah tangis saat sholat dapat membatalkan ibadah tersebut. Buya Yahya memberikan penjelasan yang mendalam mengenai hal ini, menyatakan bahwa air mata yang alami dan tulus bukanlah sesuatu yang membatalkan sholat. Namun, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan agar sholat tetap sah. Buya Yahya menekankan, jika air mata tertelan, maka sholat menjadi batal. Untuk menghindari hal ini, jemaah dapat mengusap air mata yang mengalir agar tidak sampai ke mulut. Namun, cara mengusapnya juga harus diperhatikan agar tidak membatalkan sholat. Buya Yahya menjelaskan, gerakan mengusap boleh dilakukan berulang kali, asalkan tidak berturut-turut tiga kali. Cara yang paling baik adalah mengusap kemudian diam sejenak untuk melanjutkan sholat dengan tenang. Buya Yahya memandang tangisan yang muncul saat sholat sebagai tanda ketulusan dan ketaatan kepada Allah SWT. Bagi orang yang menangis saat sholat, terutama karena kesadaran akan dosa dan keinginan untuk diampuni, ini adalah bentuk pertolongan Allah yang harus disyukuri. Di sisi lain, Buya Yahya juga mengingatkan agar orang yang menangis saat sholat untuk segera mengingat dosa dan meminta ampunan. Jika ada kesalahan terhadap sesama manusia, maka ia harus meminta maaf secara tulus dan sungguh-sungguh.
ISLAM SHOLAT BUTA YAHYA DOSA AIR MATA KETULUSAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buya Yahya: Jika Imam Merasa Batal Sholat, Makmum Tidak Perlu MengulangBuya Yahya menjelaskan tentang hukum sholat jika imam menduga batal wudhu di tengah sholat, dan apakah makmum harus mengulang sholat. Buya Yahya menekankan bahwa jika sholat imam masih diduga batal, maka sholat tetap dilanjutkan dan makmum tidak perlu mengulang. Namun, jika makmum mengetahui imam batal sholat, maka makmum harus keluar dari barisan dan sholat sendiri atau dengan makmum lainnya.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Gus Baha: Sholat Orangtua Tidak Sholat Bisa Diganti Fidyah?Artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com membahas tentang penjelasan Gus Baha mengenai apakah sholat orangtua yang tidak pernah sholat bisa diganti dengan fidyah.
Baca lebih lajut »
Apakah Boleh Sholat Tahajud Jam 4 Pagi?Sepertiga malam terakhir adalah waktu paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud. Lantas, apakah sholat tahajud boleh dilakukan pada jam 4 pagi?
Baca lebih lajut »
Sholat Singkat Tetap Sah, Buya Yahya Beri Tips Sholat Cepat Untuk PakerDalam kesibukan sehari-hari, banyak pekerja yang kesulitan menunaikan sholat tepat waktu. Buya Yahya memberikan tips sholat cepat agar tetap sah dan tidak mengabaikan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Sholat Fardhu Berjamaah dengan Imam yang Sholat Sunnah?Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum sholat fardhu berjamaah dengan imam yang sedang sholat sunnah. Keduanya sepakat bahwa sholat tersebut sah, namun makmumnya belum tentu mendapatkan pahala sholat berjamaah.
Baca lebih lajut »
Cara Sholat Saat Pakaian Terkena NajisBuya Yahya menjelaskan bagaimana sholat tetap sah meskipun pakaian terkena najis.
Baca lebih lajut »