Polisi mengaku masih mendalami kasus dugaan jual beli Pulau Malamber dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. PulauDijual
jpnn.com, MAMUJU - Polisi terus mendalami kasus dugaan jual-beli Pulau Malamber Kepulauan Balabalakang dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Kasat Reskrim Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Syamsuriyansah mengatakan telah memeriksa saksi-saksi terkait dugaan penjualan Pulau Malamber Kecamatan Balabalakang tersebut. "Sampai saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan dan kami telah meminta keterangan terhadap sembilan orang saksi," kata Syamsuriyansah, Selasa .
Termasuk lanjutnya, tim penyidik Polresta Mamuju telah meminta klarifikasi dari Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud yang disebut-sebut sebagai pembeli pulau tersebut. "Ada beberapa hal yang masih akan kami lakukan dalam proses penyelidikan dugaan jual-beli Pulau Malamber. Termasuk meminta keterangan terhadap sejumlah orang yang mengetahui dan ada kaitannya dengan dugaan kejadian tersebut. Sampai hari ini, sudah sembilan orang yang telah kami mintai keterangan," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendagri Tito Karnavian sebut Pulau Malamber tidak boleh dijualMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa Pulau Malamber tidak boleh dijualbelikan menjadi hak milik pribadi, sebab pulau itu setelah dicek ternyata dimiliki Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca lebih lajut »
Mendagri Tito Ungkap Hasil Investigasi Jual-Beli Pulau MalamberMendagri Tito Karnavian mengungkap proses transaksi jual-beli Pulau Malamber, Mamuju, Sulawesi Barat. Ini penjelasannya: PulauMalamber JualBeliPulau
Baca lebih lajut »
Ahok Sebut Lokasi Reklamasi Ancol Mirip dengan Pulau K dan LReklamasi yang dilakukan saat ini kemungkinan memiliki lokasi yang sama mirip dengan Pulau K dan L, dahulu direncanakan dibangun saat pria yang karib disapa Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »