Orang tak dikenal memasuki pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II, Rabu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tak dikenal ditemukan masuk ke dalam pesawat Citilink Indonesia saat terparkir bermalam di Bandara Radin Inten II Lampung. Terkait kejadian tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Pura II saat ini tengah melakukan investigasi. “Kami sedang investigasi prosedur keamanan di wilayah Bandara Radin Inten II,” kata Awaluddin dalam diskusi virtual, Rabu malam.
Sementara itu, Direktur Operasi Citilink Indonesia Erlangga Sakti memastikan sudah menindaklanjuti proses setelah kejadian tersebut. “Kami sedang melakukan evaluasi kejadian ini untuk mengetahui real-nya seperti apa,” ujar Erlangga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pria Tak Dikenal Masuk ke Pesawat Citilink yang Parkir di Bandara Raden Inten II LampungSebuah video yang menunjukkan seorang pria dikeluarkan secara paksa dari pesawat milik maskapai Citilink, beredar luas di media sosial.
Baca lebih lajut »
Angkasa Pura II Sediakan 7 Fasilitas Touchless di Bandara SoettaPresdir PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, fasilitas serupa juga akan disediakan di bandara lain yang dikelola pihaknya. AngkasaPura2
Baca lebih lajut »
Perputaran Uang di 19 Bandara AP II Capai Rp 1,9 Triliun |Republika OnlineDirut AP II menilai perputaran uang dibandara mempengaruhi ekonomi nasional
Baca lebih lajut »
Awali Semester II, Penjualan Mobil Daihatsu Partai Besar Naik 4 Kali LipatDari Januari hingga Juli 2020 penjualan mobil retailsales Daihatsu tetap didominasi Sigra dengan 16.631 unit.
Baca lebih lajut »
Ratusan Pohon di Thamrin-Monas Bakal Dicabut Imbas Proyek MRT Fase II'Pohon yang digantikan itu maksudnya dicabut, pohon yang dicabut akan dibawa ke tempat penampungan Dinas Pertamanan dan Perhutanan Kota Provinsi DKI Jakarta.'
Baca lebih lajut »
Komisi II: Mahalnya Biaya Politik Sebabkan Calon Tunggal |Republika OnlineBiaya politik tinggi buat parpol tak berani bertaruh mengusung calon kepala daerah.
Baca lebih lajut »