Antropolog di Meksiko menemukan sisa-sisa 14 mammoth berbulu di dalam lubang. Lubang perangkap ini diperkirakan berusia 15.000 tahun. Mammoth via detikinet
Sebelumnya, antropolog dan arkeolog menduga bahwa perburuan besar-besaran mammoth sebagian besar terjadi secara tidak disengaja. Para peneliti menyebutkan pemburuan mammoth terjadi ketika hewan-hewan itu dalam posisi yang 'aman' misalnya ketika hewan itu yang terjebak di rawa.
Nah, penemuan terbaru menunjukkan sebaliknya. Beberapa pemukim kuno di Meksiko menggunakan lingkungan dan dilakukan secara sistematis guna memburu mammoth berbulu. Tanah tempat ditemukannya lubang-lubang kuno dan mammoth itu berletak di lingkungan Tultepec, beberapa mil di utara Mexico City. Para peneliti menghabiskan 10 bulan untuk menggali total 824 tulang mammoth di situs penggalian yang disebut Tultepec II.Salvador Pulido, Director of Archaeological Excavations di Instituto Nacional de Antropología e Historia mengatakan penemuan ini adalah awal dari kejutan-kejutan lainnya tentang kehidupan masa lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Patuhi 15 Hari Isolasi Mandiri, Simon Nainggolan Selamat dari Covid-19Pengusaha asal Jakarta, Simon Nainggolan, menceritakan pengalaman pribadinya sembuh dari Covid-19 setelah isolasi mandiri selama 15 hari.
Baca lebih lajut »
15 Rahasia Koloseum Roma, yang Perlu Diketahui WisatawanKoloseum Roma memiliki berbagai rahasia yang petilasannya bisa disaksikan hingga sekarang. Wisatawan bisa berimaji mengenai gladiator yang bertarung.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Yakin Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 15.000 per USDPengusaha optimistis nilai tukar rupiah akan terus menguat sampai di bawah Rp 15 ribu per dolar AS pada akhir tahun.
Baca lebih lajut »
Capai 15.000 Kasus, Peru Peringkat Kedua Terinfeksi Corona di Amerika LatinPeru melaporkan lebih dari 15.000 kasus konfirmasi positif Corona di wilayahnya. Peru tercatat sebagai negara tertinggi terinfeksi Corona di Amerika Latin.
Baca lebih lajut »
Oezil Tolak Gajinya DipotongGelandang berusia 31 tahun tersebut adalah pemain dengan bayaran tertinggi di Stadion Emirates yaitu 350 ribu pound sterling (sekitar Rp6,78 miliar) per pekan.
Baca lebih lajut »