PGN mengantisipasi munculnya klaster penularan Covid-19 di kantor dengan menyediakan transportasi untuk pekerja, APD, hingga sterilisasi tempat kerja.
Dia menjelaskan, pemberangkatan setiap pagi dibagi menjadi dua waktu, yaitu pukul 06.00 dan 11.00 Waktu Indonesia Barat .juga standby untuk mengantar pekerja pulang dari kantor,”ungkapnya, Rabu . fleksibel dengan maksimal 50 persen pekerja. Walau begitu, saat ini WFO fleksibel belum diterapkan karena masih belum kondusif.kesehatan pencegahanDia menyebut, pekerja yang masuk kantor memiliki syarat utama, yaitu dalam kondisi sehat atau fit dan tidak memakai transportasi umum massal.
“Pemeriksaan temperatur juga wajib dilakukan sebelum memasuki area kerja,” lanjutnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Rachmat menambahkan, PGN secara berkala juga membersihkan area kantor dan membatasi penggunaan perangkat kantor.Selain itu, sistem presensi saat ini menggunakan aplikasi dari ponsel pribadi dan mewajibkan pekerja membawa peralatan ibadah sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Baca lebih lajut »
Ini Upaya PGN Tekan Penyebaran Covid-19 di Mitra Kerja |Republika OnlinePGN saat ini antisipasi penyebaran Covid-19 yang kini disebut klaster perkantoran
Baca lebih lajut »
19 Relawan Mulai Disuntik Uji Klinis Vaksin Covid-19 |Republika OnlineDari 19 orang itu, ada diberikan vaksin dan ada yang plasebo
Baca lebih lajut »
19 Relawan Tes Vaksinasi Covid-19 Perdana di Depan JokowiSebanyak 19 relawan menjalani uji coba perdana vaksin Covid19 tahap III pada Selasa (11/8) ini. Untuk diketahui, vaksin yang digunakan adalah vaksin produksi Sinovac dari China. Berikut fakta-fakta vaksin Sinovac selengkapnya: CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif COVID-19Hasil tes swab 20 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan pasca satu orang meninggal, 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tidak memiliki gejala sakit. VirusCorona Pasuruan
Baca lebih lajut »
48 ASN Positif Covid-19, Pemkot Mataram Antisipasi Penularan Klaster PerkantoranSwandiasa barharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja menjelang penerapan normal baru.
Baca lebih lajut »