Sebanyak 401 desa dan kalurahan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membentuk cadangan pangan pemerintah desa (CPPD). Cadangan ini untuk mengamankan kebutuhan pangan pokok menghadapi pandemi virus Corona. Klaten
Sebanyak 401 desa dan kelurahan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, membentuk cadangan pangan pemerintah desa . Cadangan ini untuk mengamankan kebutuhan pangan pokok menghadapi pandemi"Awal Mei ini berdasarkan rapat, kita segera tindaklanjuti harapan dari Kemendagri untuk dibentuk cadangan pangan pemerintah desa.
"Bisa satu, dua, atau tiga bulan dan ini masih kita hitung. Kebutuhan per kapita per orang sedang dihitung bersama Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Dinas Sosial," tutur Wahyu.Dengan skema ini, kebutuhan masyarakat desa selama pandemi Corona ini bisa terjaga. Untuk sementara, setiap desa bakal diminta menyimpan 1 ton beras per desa.
"Satu ton beras dulu. Kalau dihitung rata-rata itu akan cukup untuk minimal 650 orang selama satu bulan," sambung Wahyu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Klaten: Saya Klarifikasi, Ada Kekeliruan dalam Penempelan StikerBupati Klaten mengakui ada kekeliruan saat penempelan foto dirinya di botol hand sanitizer bantuan kemensos. Sri pun menjelaskan duduk perkaranya.
Baca lebih lajut »
Viral Foto Hand Sanitizer Bantuan Kemensos Ditutup Stiker Bupati Klaten, Ini KlarifikasinyaKlarifikasi Bupati Klaten terkait hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditutup stiker wajahnya.
Baca lebih lajut »
Fakta Botol Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos Ditutup Stiker Bupati KlatenBupati Klaten Sri Mulyani mengakui ada kekeliruan terkait penempelan stikernya di botol hand sanitizer bantuan Kemensos.
Baca lebih lajut »
Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Ganjar: Saya Kasih Peringatan!Seorang warga melaporkan foto hand sanitizer berstiker foto Bupati Klaten ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lewat Twitter. Ganjar merespons memberi peringatan.
Baca lebih lajut »