Anies Baswedan mengatakan pergerakan warga DKI Jakarta ke luar Jakarta cukup tinggi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pergerakan masyarakat tak hanya yang datang ke Ibu Kota. Melainkan jumlah yang cukup tinggi terjadi pada jumlah warga DKI yang berpindah ke luar.
Akan tetapi, ia belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait data tersebut termasuk alasan mereka keluar dari DKI. Menurutnya, setiap masyarakat yang pindah kota memiliki tujuan berbeda-beda. Anies mengimbau masyarakat agar melaporkan setiap akan menempati kota tertentu baik mereka yang ke Jakarta maupun pindah ke luar. Laporan bisa melalui Disdukcapil ataupun kelurahan jika ingin pindah dari DKI atau datang ke Ibu Kota.
Ia menekankan setiap warga negara Indonesia bisa pergi dan bertempat tinggal di manapun. Termasuk memilih kota untuk mengadu nasib seperti Jakarta. Mereka mendapatkan hak untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Siapkan Sanksi untuk 185 PNS DKIGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 185 orang pegawai Pemprov DKI Jakarta bolos di hari pertama masuk kerja pada Senin, (10/6). AniesBaswedan
Baca lebih lajut »
Dinas Kependudukan DKI catat 4,3 juta orang tiba di JakartaDinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mencatat kedatangan hingga 4,3 juta orang di ibu kota saat arus balik hingga pagi ini.\r\n\r\n"Berdasarkan ...
Baca lebih lajut »
Setda DKI Bantah Kabar Soal Pendangkalan Waduk PluitAsisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal bantah tuduhan soal pendangkalan Waduk Pluit.
Baca lebih lajut »
Hapus Operasi Yustisi, Anies Bantah Undang PendatangPemprov DKI menghapus operasi yustisi setelah Lebaran.
Baca lebih lajut »