Anies soal Pandemi: We Don't Know What We Don't Know

Indonesia Berita Berita

Anies soal Pandemi: We Don't Know What We Don't Know
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Anies mengatakan, saat ini sedang berada di situasi serba ketidaktahuan menghadapi COVID-19. Situasi tersebut seperti masuk ke wilayah yang belum ada petanya. Begini kata Anies: VirusCorona AniesBaswedan

Hal itu diungkapkan dalam rapat pimpinan pada membahas soal revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah . Video rekaman rapat tersebut baru diunggah ke Channel YouTube"Bapak ibu sekalian, di hari-hari ke depan ini sebisa mungkin bapak ibu menyempatkan membaca perkembangan terkait dengan pandemi yang relevan dengan bidang bapak ibu.

"Kita sekarang dalam situasi we don't know what we don't know, kita ini tidak tahu apa yang tidak kita ketahui. Jadi kalau perjalanan itu kita masuk ke kawasan yang belum ada petanya. Ini agak babat alas ini. Tapi tidak banyak yang sekarang itu mau mengungkapkan di publik, hampir semua mengatakan tahu apa yang harus dikerjakan, yang biasa mengatakan begitu analis-analis. Ini situasinya rumit, tidak sederhana," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, masa pandemi virus Corona ini belum berakhir."Kalau ada yang mengatakan COVID-19 ini selesai, tidak," katanya.Lebih lanjut, Anies mengatakan, dengan membaca akan muncul ide untuk membuat program atau antisipasi kebijakan di masa pandemi. Anies mencontohkan, angka kehamilan di masa pandemi ini kalau tidak dapat diantisipasi sebelumnya akan ada lonjakan di tempat bersalin.

"Jadi Pak Asisten coba bayangkan kalau bapak minta data persalinan di Jakarta itu bed occupancy rationya seperti apa, terus bapak proyeksikan maret sampai agustus jumlah kehamilannya berapa, nanti bed occupancy ratio sembilan bulan kemudian berapa? Jangan sampai 9 bulan kemudian puskesmas kita kekurangan tempat," katanya.

"Dari sekarang bidan, rumah bidan dikumpulkan 'ayo kerja sama dengan pemerintah', kenapa? Antisipasi tingkat kelahiran yang meningkat. Apakah ini karena pinter? Ini soal mau baca atau tidak baca. Karena itu saya minta semua jajaran baca implikasi pandeim pada tiap urusan masing-masing. Nanti insyallah akan ketemu inspirasi yang relevan dengan bapak ibu semua," imbuhnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies Sebut RI Diserang Musuh Tak Terlihat dan Berlipat GandaAnies Sebut RI Diserang Musuh Tak Terlihat dan Berlipat GandaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dalam peringatan HUT RI ke-75 tahun ini, Indonesia kembali diserang oleh musuh.
Baca lebih lajut »

Peringati Dirgahayu RI, Anies Pesan Prioritaskan Kesehatan MasyarakatPeringati Dirgahayu RI, Anies Pesan Prioritaskan Kesehatan MasyarakatGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pesan agar jajaran Pemprov DKI Jakarta menomorsatukan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Anies Ancam Warga yang Gelar Lomba 17-an akan DitindakAnies Ancam Warga yang Gelar Lomba 17-an akan DitindakMantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak warga turut mengawasi kegiatan 17 Agustus yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Baca lebih lajut »

Anies Minta Lurah Tindak Warga yang Lomba 17-an Saat Pandemi CoronaAnies Minta Lurah Tindak Warga yang Lomba 17-an Saat Pandemi CoronaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melarang warganya melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa di tengah pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »

Anies: Rayakan HUT Ke-75 RI dari Rumah Masing-masingAnies: Rayakan HUT Ke-75 RI dari Rumah Masing-masingAnies menyampaikan imbauan prayaan HUT ke-75 RI ini dalam surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2020 yang diterbitkan pada 13 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

Anies Sebut DKI Lebih Maju dari Nasional Soal Covid-19, PDIP: BerlebihanAnies Sebut DKI Lebih Maju dari Nasional Soal Covid-19, PDIP: BerlebihanAnggota Fraksi PDI P DPRD DKI mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan tentang Jakarta lebih cepat dibanding nasional dalam penanggulangan wabah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 06:23:20