Anies Klaim Pembangunan di Jakarta Utamakan Persatuan
Anies Baswedan mengatakan bahwa semen pemersatuan paling ampuh di masyarakat adalah keadilan. Menurut Anies, tanpa keadilan sulit menghadirkan persatuan di tengah masyarakat.
"Sebentar lagi stadionnya selesai, doakan segera tuntas. Itu bisa menampung 82 ribu orang kumpul di sana, mudah-mudahan kalau ada acara bisa di sana semua. Kegiatan majelis taklim dan kegiatan olahraga di sana. Kegiatan di suatu tempat yang membuat orang ada kesetaraan, jadi besar harapan kita semua program-program ini nantinya mengirimkan pesan ke semuanya bahwa dengan kita fokus menghadirkan keadilan maka muncul kesatuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan oleh DPW PPP JakartaAnies dinilai mampu menuntaskan pandemi di DKI Jakarta dan menggalakkan gerakan vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
PPP Beri Gelar Tokoh Persatuan dan Pembangunan untuk Anies BaswedanPPP memberi gelar Anies Baswedan sebagai tokoh persatuan dan pembangunan. PPP mendukung orang baik yang membahagiakan warganya.
Baca lebih lajut »
Anies Harap Masjid Jakarta Islamic Center Terus Tumbuh Pesat Usai Jabatannya Berakhir | merdeka.comGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertutur soal masa jabatannya yang selesai pada Oktober 2022 kepada jamaah Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, Minggu (30/1).
Baca lebih lajut »
Di Depan Anies, Sopir Transjakarta Khaerun Cerita Selamatkan Wanita yang Mau Bunuh Diri | Jakarta Bisnis.comGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang sopir bus Transjakarta, Khaerun, yang menyelamatkan seorang warga yang hendak bunuh diri, ke Balai Kota.
Baca lebih lajut »
Beda Anies dengan Jokowi dan Ahok Pimpin Jakarta | Kabar24 - Bisnis.comHasto Kristiyanto mengulas kepemimpinan Anies Baswedan selama lima tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan membandingkannya dengan Ahok dan Jokowi.
Baca lebih lajut »