Anies Blak-blakan ke Media Asing Dilarang Kemenkes Tes Covid |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Anies Blak-blakan ke Media Asing Dilarang Kemenkes Tes Covid |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Anies Baswedan mengaku sudah bergerak mengantisipasi virus corona sejak Januari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memantau dan melacak kasus-kasus potensial virus corona pada medio Januari, atau lebih sebulan sebelum pemerintah pusat terlambat melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020. Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan telah menunjukkan kontradiksi dengan pemerintah pusat dengan menyatakan jumlah kasus Covid-19 'jauh lebih tinggi' daripada yang ditunjukkan angka resmi yang dirilis ke publik.

Nomor saluran telepon dibuat untuk 190 rumah sakit di Jakarta bagi masyarakat yang merasa suspek terkena Covid-19, dan ingin berkonsultasi."Jumlahnya terus meningkat pada Januari, pada Februari, dan kemudian segera kami menetapkan keputusan pemerintah... untuk semua orang di kantor kami-di Pemprov DKI-mereka semua diberi tugas untuk menangani Covid ini," kata Anies.

Sepanjang Januari dan Februari lalu, Menteri Kesehatan Terawan Agus berulang kali menyangkal Indonesia memiliki kasus virus corona--meskipun ada banyak bukti yang bertentangan--karena berkat 'kekuatan doa'. Sementara Presiden Joko Widodo di kesempatan berbeda, telah mengakui menyembunyikan informasi ke masyarakat untuk menghindari kepanikan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies: Pemprov DKI Sudah Salurkan Bansos Corona Sebelum PSBBAnies: Pemprov DKI Sudah Salurkan Bansos Corona Sebelum PSBBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bansos diberikan sehari sebelum PSBB yang mulai berlaku pada 10 April.
Baca lebih lajut »

Gerindra DKI Bela Anies soal Bansos: Sri Mulyani Sakiti Hati Warga Ibu Kota!Gerindra DKI Bela Anies soal Bansos: Sri Mulyani Sakiti Hati Warga Ibu Kota!'Pernyataan Sri Mulyani tersebut 100 persen tidak sesuai fakta alias hoax,' kata Taufik.
Baca lebih lajut »

PSI Minta Anies Baswedan Tak Lempar Tanggung Jawab Soal BansosPSI Minta Anies Baswedan Tak Lempar Tanggung Jawab Soal BansosPSI meminta Anies Baswedan mengoptimalkan APBD 2020 untuk menyalurkan Bansos tahap berikutnya.
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Sebut Inisiatif Bansos Sebelum PSBBAnies Baswedan Sebut Inisiatif Bansos Sebelum PSBBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan inisiatif bantuan sosial (bansos) sudah tercetus sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB digulirkan.
Baca lebih lajut »

BPK Soroti Pengelolaan Subsidi Angkutan Jakarta Era AniesBPK Soroti Pengelolaan Subsidi Angkutan Jakarta Era AniesBPK menyebut pengelolaan subsidi angkutan umum Jakarta yang dilakukan pemerintahan Anies Basewedan tidak efisien.
Baca lebih lajut »

SMI Ungkap Anies Angkat Tangan soal Bansos 1,1 Juta Warga DKISMI Ungkap Anies Angkat Tangan soal Bansos 1,1 Juta Warga DKIMenkeu Sri Mulyani menyebut Pemprov DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan melempar tanggung jawab bansos 1,1 juta keluarga DKI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 05:23:25