Anies mengingatkan, orang yang merasa sehat belum tertentu terbebas dari Covid-19.
"Banyak di antara kita yang sudah terpapar Covid-19 tapi tidak memiliki gejala. Inilah yang sangat berbahaya. Kalau tidak punya keluhan bukan berarti aman," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta warga tetap berada di rumah selama periode menjelang Lebaran, pada hari Lebaran, dan hari-hari setelahnya.PSBB periode ketiga selama dua pekan ke depan akan menentukan pergerakan virus corona di Jakarta."Kedisiplinan kita secara bersama-sama selama dua pekan ke depan akan menentukan apakah sesudah dua pekan ini kita bisa memulai fase transisi melalui normal baru di Ibu Kota," ucap Anies.
"Atau bila kita tidak disiplin, kita longgar, maka setelah dua pekan ke depan ini akan terpaksa harus diteruskan pengetatannya karena risiko penularan meningkat," lanjutnya.Per hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.316 pasien. Dari total pasien, 1.558 orang dinyatakan sembuh, sementara 501 orang meninggal dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperbarui data pasien Covid-19 per Kamis...
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Koordinasi dengan Anies Soal Gelombang Kedua Covid-19Gugus Tugas terus berkoordinasi dengan Anies soal potensi gelombang kedua Covid-19 akibat arus balik.
Baca lebih lajut »
Anies: Belanja dan Persiapan Idul Fitri Berpotensi Penularan Covid-19Anies kembali mengingatkan warga untuk disiplin berada di rumah, termasuk pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Waspadai Ancaman Penularan Covid-19 akibat Arus Balik LebaranKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah mewaspadai ancaman penularan virus corona akibat arus balik.
Baca lebih lajut »
Arus Penumpang Pelindo I Terganggu Covid-19 |Republika OnlinePenurunan penumpang dari Januari hingga Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
UPDATE 22 Mei: Jumlah ODP Covid-19 47.150 Orang, PDP 11.028 OrangJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada 47.150 orang dalam pemantauan (ODP).
Baca lebih lajut »