Ani Yudhoyono Diolok jadi Alasan Ferdinand Hutahaean
Ia merasa tidak terima melihat Ani Yudhoyono diserang pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di media sosial.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu . Tak hanya itu, Ferdinand bahkan mengaku akan usul pada partai agar keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ani Yudhoyono Di-bully, Ferdinand Setop Dukung PrabowoFerdinand menyatakan, Demokrat masih berada di koalisi secara kelembagaan.
Baca lebih lajut »
Gerindra Pastikan Tak Pernah Bully Bu Ani YudhoyonoAnggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan bahwa partainya tidak pernah melakukan bully kepada...
Baca lebih lajut »
Kabar Terbaru Ani Yudhoyono setelah Dituding Tak Benar-benar Sakit di Media Sosial - Tribun WowBegini kabar terbaru dari Ani Yudhoyono pasca-dapat perundungan dari pengguna Twitter soal sakitnya.
Baca lebih lajut »
Ferdinand Hutahaean Tak Lagi Dukung Prabowo-SandiFerdinand Hutahaean selama ini dikenal sebagai salah satu juru bicara BPN. Ia berhenti mendukung Prabowo-Sandi karena Ani Yudhoyono jadi sasaran bullying.
Baca lebih lajut »
Ferdinand Hutahaean Tak Dukung Prabowo, Gerindra: Jangan DramaFerdinand Hutahaean: 'Menjadi aneh, ada akun yang tidak dikenal membully Bu Ani, lalu ada yang teriak-teriak tidak mendukung Prabowo- Sandi. Itu hak Anda kalau mau dukung atau tidak, tapi tolong dong jangan main drama.'
Baca lebih lajut »
Dokter Ani Hasibuan dipanggil Polisi terkait ujaran kebencianDugaan tindak pidana ujaran kebencian dilakukan Ani Hasibuan, terkait pernyataannya soal kematian petugas KPPS. Ringkasan dalam SorotanMedia.
Baca lebih lajut »
Dokter Ani Hasibuan Kembali Mangkir Pemeriksaan PolisiKuasa hukum Ani mengatakan, kliennya tidak dapat memenuhi panggilan penyidik karena memiliki agenda lain di Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesa (IDI). Megapolitan
Baca lebih lajut »
Hinca: Pendukung Prabowo-Sandi Tidak Pantas mem-bully Ibu Ani
Baca lebih lajut »