Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan adanya alat berat yang tidak digunakan di sejumlah tempat.
Gembong menyebut sejumlah alat berat itu terkesan didiamkan cukup lama dan tidak dimanfaatkan dengan baik."Ada kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta yang tidak efektif. Terbukti ada alat berat yang jogrok di depan kantor KPK sudah dua Minggu lebih tidak beroperasi, demikian juga alat berat yang dijogrokin di daerah kemang, tepatnya di Komplek MSD," kata Gembong pada Minggu .
"Hal ini menunjukkan bahwa SKPD dimaksud belum mampu menerjemahkan percepatan yang diinstruksikan oleh Gubernur," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hanya 5 Anggota DPRD Ajukan Interpelasi Formula E, Ada Apa dengan PDIP DKI?Dari 25 anggota fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD DKI, hanya lima anggota yang baru menandatangani pengajuan hak interpelasi soal Formula E.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI Jakarta: Interpelasi Formula E Bukan Mau Menjatuhkan GubernurInterpelasi pelaksanaan Formula E di Jakarta diajukan oleh Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI.
Baca lebih lajut »
DPRD Kritik Anies Soal Alat Berat Teronggok di JalananGembong menyesalkan fenomena itu, karena bertolak belakang dengan rencana pemerintah yang ingin mengejar target pencapaian beberapa program prioritas, seperti banjir.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI: Hak Interpelasi Bukan untuk Jatuhkan Gubernur AniesKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan hak interpelasi 13 anggota DPRD terkait Formula E bukan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
RS Khusus Covid-19 akan Dibangun di Surabaya, DPRD: Lekas DisosialisasikanPembangunan Rumah Sakit Khusus Penyakit Menular ditambahkan ke dalam renacana Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026 RumahSakitCovid-19
Baca lebih lajut »