Gembong menyesalkan fenomena itu, karena bertolak belakang dengan rencana pemerintah yang ingin mengejar target pencapaian beberapa program prioritas, seperti banjir.
KETUA Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mempertanyakan alat berat yang teronggok di dekat gedung KPK dan Kemang, Jakarta Selatan. Bahkan sejumlah alat berat itu terkesan didiamkan cukup lama, sekitar dua pekan.
Program prioritas itu patut dikejar, karena tak dimungkiri pandemi Covid-19 sempat mengganggu sejumlah program infrastruktur pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD DKI: Hak Interpelasi Formula E Bukan Bermaksud untuk Menjatuhkan Anies - Tribunnews.comPrasetio Edi meminta Pemprov DKI tidak melihat pengajuan interpelasi sebagai kepentingan individu.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI: Hak Interpelasi Bukan untuk Jatuhkan Gubernur AniesKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan hak interpelasi 13 anggota DPRD terkait Formula E bukan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Hanya 5 Anggota DPRD Ajukan Interpelasi Formula E, Ada Apa dengan PDIP DKI?Dari 25 anggota fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD DKI, hanya lima anggota yang baru menandatangani pengajuan hak interpelasi soal Formula E.
Baca lebih lajut »
RS Khusus Covid-19 akan Dibangun di Surabaya, DPRD: Lekas DisosialisasikanPembangunan Rumah Sakit Khusus Penyakit Menular ditambahkan ke dalam renacana Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026 RumahSakitCovid-19
Baca lebih lajut »
Andre Rosiade: Gerindra Tegur Ketua DPRD Sumbar-Minta Renovasi Rumdin DisetopKetua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade menegur Ketua DPRD Sumbar Supardi dan meminta renovasi dihentikan.
Baca lebih lajut »