Anggaran Pilkada tahap kedua diharapkan cair pada Agustus ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan bahwa anggaran tahap kedua untuk pemilihan kepala daerah 2020 belum cair. Padahal, anggaran tahap kedua diharapkan cair pada Agustus ini. Baca Juga “Kita siap pilkada, tapi anggarannya belum dicairkan. Ya sekalian ini saya laporkan, anggaran yang tahap kedua memang belum dicairkan, masih pembahasan dan masih pembahasan lagi,” ujar Arief dalam rapat konsultasi dengan Komisi II DPR, Senin .
Untuk itu, ia meminta DPR untuk segera mendorong pemerintah mencairkan anggaran tahap kedua ini. Sebab, anggaran tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri pelaksanaan kegiatan pilkada yang berlangsung Agustus, September, dan Oktober. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan kesiapan anggaran Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Hal ini agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, tetapi tetap aman dari Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilkada 2020 Belum Mulai, Puluhan Dugaan Pelanggaran Sudah TerjadiHingga Minggu 23 Agustus 2020, Bawaslu Jabar mencatat 41 kasus dugaan pelanggaran yang terjadi di 8 kabupaten/kota yang...
Baca lebih lajut »
Laba BRI Syariah Tumbuh 229,6 Persen di Kuartal II 2020 |Republika OnlineTak hanya lab yang tumbuh, pembiayaan dan dana murah BRI Syariah juga tumbuh.
Baca lebih lajut »
Jangan Pilih Calon Kepala Daerah yang Lakukan Serangan FajarPilkada Watch mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang melakukan serangan fajar pada Pilkada Serentak 2020 nanti. Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Antisipasi Kerawanan Pilkada, Polres Semarang Terjunkan 850 PersonelPolres Semarang menyiapkan 850 personel untuk mengantisipasi kerawanan Pilkada Kabupaten Semarang 2020.
Baca lebih lajut »
Partai Gelora Dukung Nasrul Abit-Indra Catri di Pilkada SumbarPilkada Sumbar 2020.
Baca lebih lajut »