Publik sedang digelayuti rasa ingin tahu (curiosity) soal ke mana arah politik Prabowo Subianto setelah berjumpa Joko Widodo...
sedang digelayuti rasa ingin tahu soal ke mana arah politik Prabowo Subianto setelah berjumpa Joko Widodo di Mass Rapid Transit Lebak Bulus, Sabtu pagi lalu. Teka-teki terus bergelinding liar seiring gosip politik yang berembus kencang tak menentu. Apalagi, dalam banyak kesempatan pernyataan politik Prabowo bersayap. Satu sisi siap menjadi oposisi yang memberikan checks and balances dari luar, namun pada saat bersamaan siap pula membantu pemerintah jika dibutuhkan.
Beda dengan Pilpres 2019 kali ini. Sehari setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan kecurangan pemilu, Prabowo langsung membubarkan koalisi. Satu sinyalemen yang bisa ditangkap bahwa Prabowo terlihat enggan memegang kendali oposisi kembali. Dari sinilah kemudian spekulasi tentang kemungkinan Prabowo berkongsi dengan Jokowi kian tebal. Apalagi, setelah pertemuan di MRT, narasi politik elite Gerindra mulai lunak, tidak ganas seperti biasanya.
Keempat, terbayang akan terjadi gejolak politik internal koalisi Jokowi. Sebab, bukan perkara mudah menyatukan suasana hati dan chemistry berbeda dalam satu kolam koalisi bersama. Secara alamiah sangat potensial terjadi tabrakan visi misi, program, bahkan kepentingan. Suka tak suka Prabowo merupakan simbol oposisi yang narasi politiknya sejak awal bertabrakan dengan Jokowi. Terutama soal kebijakan impor, asing -aseng, kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan kebocoran anggaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarat Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo dari Amien Rais, Bagi 55:45Amien Rais mempertanyakan langkah Presiden Joko Widodo yang mengajak Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Prabowo Telah Bertemu, ”Cebong” dan ”Kampret” Masih Berseteru – Bebas AksesJoko Widodo dan Prabowo Subianto, dua calon presiden yang bersaing keras dalam Pemilu Presiden 2019, akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). Peristiwa penting ini menumbuhkan harapan, masyarakat yang terbelah selama pemilu kembali menyatu. Namun, mungkinkah mengakhiri perseteruan yang telanjur mendalam antara “cebong” versus “kampret”?
Baca lebih lajut »
Percayalah, Prabowo Pasti Loyal kepada Pak JokowiPrabowo Subianto dan Partai Gerindra diyakini akan loyal pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, jika nantinya diberi kursi di kabinet PrabowoSubianto
Baca lebih lajut »
Sandiaga; Budi Gunawan Pencetak Gol Pertemuan Jokowi - PrabowoSandiaga Uno mengakui peran sentral Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Baca lebih lajut »
Sate Khas Senayan Disukai Jokowi-Prabowo, Seperti Apa Rasanya?Masakan nusantara, baik yang rumahan maupun kaki lima terkenal kelezatannya. Rasanya kian istimewa di tangan resto Sate Khas Senayan.
Baca lebih lajut »
Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo dan Nada Sumbang dari Tanah AbangPertemuan Jokowi-Prabowo dan rencana rekonsiliasi dinilai tak penting. Warga lebih membutuhkan bagaimana pengangguran dientaskan dan harga-harga turun.
Baca lebih lajut »