Ancaman Rasialisme di Australia di Tengah Wabah
CANBERRA – Cina memperingatkan para siswanya yang hendak melanjutkan studi di luar negeri, termasuk di Australia, agar berhati-hati. Serangkaian insiden rasial yang menargetkan orang Asia terjadi di Negeri Kanguru selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Jumlah mahasiswa asal Cina yang belajar di universitas-universitas di Australia lebih banyak dibanding mahasiswa dari negara lain. Sebagian besar dari mereka pulang ke rumah atau tidak dapat memasuki Australia ketika Pemerintah Federal melarang perjalanan dari beberapa negara, termasuk Cina, pada Februari lalu. Saat itu merupakan awal penerapan karantina sementara atau lockdown sebagai dampak pandemi corona.
Siswa lainnya di Hobart, Michelle Ren, mengatakan juga pernah mendengar ihwal tindakan rasial baru-baru ini, tapi secara pribadi tidak terpengaruh. “Itu tidak umum. Sangat sedikit orang yang melakukan itu dan sangat sedikit yang mengalaminya,” ujar dia. Ren mengatakan banyak teman dan keluarganya di Tiongkok yang khawatir dan menanyakan situasi sebenarnya di Australia. “Mereka sangat khawatir.
Tehan juga menegaskan keberhasilan Australia dalam menekan penyebaran virus corona. “Keberhasilan kami dalam meratakan kurva berarti kami merupakan salah satu negara teraman di dunia bagi siswa internasional saat ini.” TINDAKAN rasial terhadap orang Asia dilaporkan meningkat selama pandemi. Komisi Anti-Diskriminasi New South Wales, Australia, mengatakan sejumlah kejadian yang dialami orang Asia di antaranya karena mereka mengenakan masker. Mereka juga diludahi dan dilecehkan secara verbal di depan umum. Mobil dan properti mereka pun dicoret-coret dengan kalimat rasial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gandeng Pesohor Siarkan Wabah - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah menggencarkan kampanye “Normal Baru” di media sosial.
Baca lebih lajut »
Cina Tantang Amerika Buktikan Tuduhan - Internasional - koran.tempo.coBeijing menegaskan tidak menunda atau menutupi apa pun terkait dengan corona.
Baca lebih lajut »
Meredam Protes Setelah Satu Tahun Berlalu - Internasional - koran.tempo.coPandemi corona atau Covid-19 secara efektif menghentikan aksi protes Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Keluarga George Floyd Desak Penyelidikan PBB - Internasional - koran.tempo.coPolisi yang menjadi terdakwa pembunuh Floyd menjalani sidang perdana.
Baca lebih lajut »
Panama Karantina Migran di Hutan untuk Cegah Virus CoronaPanama mengisolasi hampir 200 migran di kamp karantina di tengah hutan terpencil untuk menahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Surat Kaleng dan Tudingan China Abai Pekerja Film kala CoronaKala wabah corona melanda, surat kaleng menyebar di kalangan sineas yang menuding pemerintah China lepas tangan atas nasib pekerja film di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »