Panama Karantina Migran di Hutan untuk Cegah Virus Corona

Indonesia Berita Berita

Panama Karantina Migran di Hutan untuk Cegah Virus Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Panama mengisolasi hampir 200 migran di kamp karantina di tengah hutan terpencil untuk menahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas migran yang dikarantina di antaranya berasal dari Afrika, Kuba, dan Haiti yang diisolasi di wilayah terpencil Panama bernama Darien.Dikutip dari Reuters, 9 Juni 2020, selama kunjungan ke kamp Lajas Blancas pada hari Jumat, para migran yang beberapa di antaranya mengenakan masker bedah biru, berbaring di bawah terpal atau di tenda, tertutup oleh pagar rantai penghubung.

'Migran tidak dapat meninggalkan fasilitas tanpa izin, meskipun mereka dapat membeli persediaan dari toko terdekat.Ditanya tentang kondisi kehidupan para migran, Menteri Keamanan Panama Juan Pino mengatakan para migran berada dalam penanganan yang baik. Hanya enam dari mereka yang positif tes virus tersebut, katanya.Sekitar 2.500 migran terdampar di Panama ketika negara-negara Amerika Latin mulai menutup perbatasan untuk menghentikan penyebaran virus corona pada bulan Maret.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies Sebut Masyarakat Tunjukkan Disiplin di Masa PSBB TransisiAnies Sebut Masyarakat Tunjukkan Disiplin di Masa PSBB TransisiMasyarakat menunjukkan disiplin yang baik untuk menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebarluasan virus corona (Covid-19)....
Baca lebih lajut »

Covid-19: 'Lockdown' di Eropa selamatkan jutaan nyawa, sebut kajian ilmiahCovid-19: 'Lockdown' di Eropa selamatkan jutaan nyawa, sebut kajian ilmiahKebijakan karantina wilayah alias 'lockdown' yang diterapkan berbagai negara di Eropa menyelamatkan setidaknya tiga juta nyawa dari virus corona, sebut sebuah kajian ilmiah.
Baca lebih lajut »

Pekerja Eksodus Akibat Corona, Pabrik India Kurang PegawaiPekerja Eksodus Akibat Corona, Pabrik India Kurang PegawaiPabrik-pabrik di India kini mengalami kekurangan pegawai setelah pandemi virus corona memaksa jutaan pekerja migran pulang kampung.
Baca lebih lajut »

Kini, Brasil Hanya Akan Laporkan Kasus Virus Corona Selama 24 Jam TerakhirKini, Brasil Hanya Akan Laporkan Kasus Virus Corona Selama 24 Jam TerakhirBraisl memutuskan untuk menghapus data kumulatif yang mereka peroleh selama wabah virus corona berlangsung.
Baca lebih lajut »

New Normal dan Tradisi yang Hilang di Rumah Makan PadangNew Normal dan Tradisi yang Hilang di Rumah Makan PadangUntuk mencegah penyebaran virus corona, budaya yang melekat saat penyajian makanan di rumah makan Padang mau tak mau harus ditinggalkan untuk sementara waktu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:05:02