Mungkin ada lebih banyak sanksi mengikutinya tetapi terus terang apa yang benar-benar kita sukai adalah S-400 tidak dioperasionalkan,...
- Amerika Serikat meminta Turki untuk tidak menyebarkan sistem pertahanan rudal S-40 buatan Rusia di bawah ancaman pemberian sanksi tambahan. Gedung Putih telah berhati-hati menghukum sekutu NATO-nya yang dapat di balas Turki dengan menutup pangkalannya untuk pasukan AS.
"Tidak ada jadwal ," Departemen Luar Negeri menekankan ketika Presiden Donald Trump mencari lebih banyak"fleksibilitas" dalam tanggapannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Kirim Resimen Sistem Rudal S-400 Kedua ke China via LautPengiriman komponen senjata pertahanan canggih ini dengan tiga kapal dalam interval waktu yang singkat. Rusia meluncurkan...
Baca lebih lajut »
GrabExpress-Bekraf latih 400 pelaku UMKMLayanan kurir milik Grab, GrabExpress, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melatih sekira 400 pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) ...
Baca lebih lajut »
Bertarif Rp 400-800 Juta, Gadis Belia Jadi Target Kawin Kontrak Antar Negara - Tribun WowKasus Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) antar negara melalui kawin kontrak atau pengantin pesanan marak terjadi di Kalimantan Barat.
Baca lebih lajut »
Gandeng Bekraf, GrabExpress Latih 400 Online ResellerGrabExpress dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan bisnis
Baca lebih lajut »
Serangan Siber Mulai Ancam Jantung Operasional PerusahaanSerangan siber ancam jantung operasional perusahaan menyusul penerapan teknologi IoT.
Baca lebih lajut »
Tuding Korut Tahan Kapal, Rusia Ancam Setop PerundinganRusia menuding Korea Utara menahan satu kapal nelayan mereka dan mengancam bakal menghentikan perundingan kerja sama perikanan hingga perkara ini rampung.
Baca lebih lajut »