Bengkulu diguncang dua kali gempa pagi tadi. Begini analisis BMKG: Gempa GempaBengkulu
"Kedua gempa ini berkedalaman dangkal di zona megathrust, yaitu zona subduksi landai yg merupakan bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Titik hiposenter kedua gempa berada di bawah punggungan busur luar dari sistem subduksi Sumatra," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofisikaGempa pertama terjadi pada pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 5,9. Titik episenter di laut pada jarak 154 Km arah barat daya Bengkulu.
Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 10.00 WIB dengan magnitudo M 5. Titik episenter di laut pada jarak 152 Km arah barat daya Bengkulu. "Gempa kedua ini merupakan gempa susulan signifikan pusatnya agak bergeser ke sebelah utara dari pusat gempa pertama," ujar Daryono.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Susulan Terjadi hingga 1.516 Kali, BMKG Ambon Sebut Itu Peristiwa Normal - Tribun AmbonGempa bumi susulan masih terus mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya sejak gempa 6,8 pada Kamis (26/9/2019), hingga kini tercatat 1.5.16 kali.
Baca lebih lajut »
BMKG: siklus gempa elpaputih butuh waktu lamaBadan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan, siklus gempa bumi tektonik yang melanda di Pulau Seram yang dikenal dengan gempa Elpaputih yang ...
Baca lebih lajut »
BMKG peringatkan potensi hujan lebat, petir sejumlah wilayah LampungBadan Meteorologi, Klimatologi, danm Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kewaspadaan kondisi cuaca buruk potensi hujan lebat disertai petir dan ...
Baca lebih lajut »
BMKG sebut Sumatera sudah memasuki musim hujan pada OktoberBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan pada Oktober ini, ...
Baca lebih lajut »
BMKG: Wilayah NTT masih berpotensi terjadi karhutlaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur ...
Baca lebih lajut »
Kabut Asap Selimuti Palembang Pagi Ini, BMKG: Terekstrem Selama KarhutlaKabut asap sisa kebakaran lahan menyelimuti Kota Palembang dan sekitarnya pagi ini. BMKG menyebut jika ini kabut asap terekstrem di tahun 2019. KabutAsap Palembang
Baca lebih lajut »