Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur ...
Sistem pembukaan lahan dengan pola tebas bakar yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di NTT.
Kondisi ini sesuai dengan peta sebaran titik panas yang terpantau saat ini, dimana masih terdapat 27 titik panas , kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi kepada Antara di Kupang, Senin, terkait potensi Karhutla di NTT. Disusul Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak tiga titik masing-masing di Mollo Selatan satu titik dan Mollo Utara dua titik.
Pada wilayah yang tertutup awan, maka hotspot tidak dapat terdeteksi. Kekeringan dan embusan angin yang kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG: Hari Ini Jakarta Cerah Berawan, Bogor Hujan RinganCuaca di wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah berawan dari pagi.
Baca lebih lajut »
BMKG: Topan Hagibis tak Berimbas ke IndonesiaMeski masih dalam skala kuat, namun intensitas Topan Hagibis mulai menurun.
Baca lebih lajut »
BMKG Nyatakan Topan Hagibis tidak Pengaruhi Cuaca IndonesiaPosisi Topan Hagibis juga semakin menjauh dari wilayah Indonesia, sehingga tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca ataupun gelombang laut di Indonesia.
Baca lebih lajut »
BMKG Sebut Tomohon dan Kairatu Diguncang GempaGempa Tomohon, Sulawesi Utara, berkekuatan 3,7 magnitudo sementara gempa Kairatu berkekuatan 3,5 magnitudo
Baca lebih lajut »
Kabut Asap Selimuti Palembang Pagi Ini, BMKG: Terekstrem Selama KarhutlaKabut asap sisa kebakaran lahan menyelimuti Kota Palembang dan sekitarnya pagi ini. BMKG menyebut jika ini kabut asap terekstrem di tahun 2019. KabutAsap Palembang
Baca lebih lajut »
BMKG: Topan Hagibis tidak Pengaruhi Cuaca di IndonesiaPada pagi ini Topan Hagibis terpantau makin jauh dari wilayah Indonesia.
Baca lebih lajut »