Anak Papua berharap suara mereka tak hanya didengarkan, tetapi juga diakomodasi dalam kebijakan pembangunan daerah.
Papua tidak hanya didengarkan, tetapi juga diakomodasi dalam kebijakan dan pembangunan pemerintah daerah setempat.saat melaksanakan Kongres Anak Papua di Jayapura, Papua , Jumat . Kongres ini menjadi momentum dalam menyusun suara anak yang akan disampaikan saat Hari Anak Nasional di Jayapura, 23 Juli 2024.
Dalam diskusi, forum anak bersama organisasi pelajar di tingkat SMP dan SMA dari sembilan kabupaten/kota Papua ini masing-masing menunjukkan berbagai fenomena anak yang masih terjadi. Fenomena seperti eksploitasi anak, perlindungan anak dari minuman keras, rokok, dan obat-obat terlarang masih terus terjadi.
Ada pula pemenuhan hak-hak lain yang masih minim, seperti pendidikan, kesehatan, hak identitas anak, dan fasilitas publik ramah anak. ”Saya sendiri menyaksikan di wilayah Kota Jayapura belum ada tempat yang ramah bagi teman-teman penyandang disabilitas. Mereka masih diabaikan, justru yang dibangun hanya jalan untuk kendaraan-kendaraan,” ujarnya.
”Pemerintah sudah melibatkan anak dalam berbagai pembahasan kebijakan pembangunan daerah. Tinggal menunggu kebijakan itu direalisasikan,” ucapnya.Kepala Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak Perwakilan Papua Aminuddin M Ramdan mengungkapkan, penyelenggaraan hari anak nasional di tanah Papua untuk pertama kali menjadi momentum merefleksi berbagai persoalan yang masih terjadi. Dalam penyelesaian berbagai masalah itu perlu kebijakan dengan perspektif anak.
Hari Anak Nasional Suara Anak Anak Papua Perlindungan Pemenuhan Hak Anak Sdgs SDG05-Kesetaraan Gender
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Bintang: Dengarkan suara anak bagian dari pemenuhan hak anakMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga memandang penting upaya untuk menyerap aspirasi anak karena hal tersebut merupakan ...
Baca lebih lajut »
KS, Pembunuh Ayah di Duren Sawit dan Anak Berhadapan dengan HukumPendekatan keadilan restoratif untuk anak berkonflik dengan hukum agar pemenuhan hak anak tidak hilang.
Baca lebih lajut »
Film O Mrroo Wai Jai dan Anak Teladan Kampung Toladan Jadi Karya Unggulan di Fesbul Lokus 5 PapuaFesbul mengumumkan hasil seleksi untuk dua film terpilih di Lokus 5 yang menampilkan hasil karya dari wilayah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua pegunungan, Papua Selatan.
Baca lebih lajut »
Sineas Papua Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 5Festival Film Bulanan (Fesbul) membuka peluang bagi penggiat film dari seluruh kawasan Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan untuk ikut seleksi film Fesbul Lokus 5.
Baca lebih lajut »
Anak-anak Muda dari Papua Bikin Partai Politik, Apa Namanya dan Visi-Misi Mereka?'Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada Partai Politik Nasional,' ujarnya.
Baca lebih lajut »
Aksi Anggota TNI Bikin Anak Papua Girang, Padahal Sebelumnya Kampungnya Dihancurkan OPMDapat seragam sekolah dan buku sekolah dari Satgaster Koops Habema, anak-anak Papua terlihat tersenyum bahagia.
Baca lebih lajut »