Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan pemerintah menaikkan harga BBM pada September 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, anak buah Menkeu Sri Mulyani, mengungkapkan alasan pemerintah pada September 2022. Seperti diketahui, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 30 persen.
Dia melihat dari subsidi yang berlangsung, terdapat masalah seperti subsidi tidak tepat saran dan tidak efektif dalam mengurangi kemiskinan, yang pada akhirnya justru menimbulkan ketidakadilan. “Kalau semua terlihat memungkinkan, ini akan jalan. Kalau belum bisa jalan, cari momentum yang tepat,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Anak Buah Audit oleh BPK DimulaiMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan saat ini telah mulai dilakukan pemeriksaan Laporan Keuangan (LK) Kemenkeu dan LK Bendahara Umum Negara (BUN) 2022.
Baca lebih lajut »
Kasus Pencabulan Anak di Jambi, Begini Posisi Anak-Anak di Mata HukumKasus pelecehan seksual terhadap belasan anak di Jambi yang dilakukan ibu muda bernama Yunita Sari kini memasuki babak baru.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Masih Godok Pajak Karbon, Ini Tanggapan PengusahaMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan aturan pajak karbon masih disiapkan. Begini tanggapan pelaku usaha.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bahas Kesiapan Pasar Karbon Bareng Mantan Komisioner Perdagangan EropaSri Mulyani mengatakan, dalam penanganan pasar karbon ini, setiap pemimpin dunia haruslah walk the talk. Aksi yang konkrit, sekecil apapun, akan lebih menginspirasi dibanding pernyataan-pernyataan normatif.
Baca lebih lajut »
Mantap, Sri Mulyani Sudah Kantongi Pajak Digital Rp 10,7 TriliunSampai dengan 31 Januari 2023, pemerintah telah menunjuk 143 pelaku usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) atau pajak digital menjadi pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca lebih lajut »
Tertunda Dua Kali, Sri Mulyani Masih Godok Penerapan Pajak KarbonMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, saat ini pihaknya masih menyiapkan penerapan pajak karbon di Indonesia.
Baca lebih lajut »