Anak-anak Difabel Pimpin |em|Flashmob|/em| Tari Jaranan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Anak-anak Difabel Pimpin |em|Flashmob|/em| Tari Jaranan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Anak-anak penyandang difabel down syndrome ini terlihat tidak canggung.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Anak-anak berkebutuhan khusus down syndrome memimpin flashmob tarian tradisional Jawa Timur, Jaranan. Kegiatan ini menjadi bagian peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang digelar oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur. "Senang rasanya bisa tampil menari di depan umum," kata Ilham Dini, salah satu penari difabel, saat dikonfirmasi usai tampil di Gedung BK3S Jawa Timur, Kamis .

Lasiana, ibunda Ilham Dini, mengatakan putrinya itu sejak beberapa tahun terakhir rutin mengikuti kegiatan menari minimal sepekan sekali. Dia berlatih tari bersama sejumlah anak-anak penyandang difabel down syndrome lainnya di sebuah sanggar kawasan Jalan Jambi Surabaya. Dia bersama beberapa orang tua, kurang lebihnya sembilan anak, membentuk komunitas tari."Biar tahu tentang budaya, selain juga memberi kegiatan kepada anak-anak kita. Biar tidak diam saja di rumah," ujarnya.Semangat Didin, sapaan akrab putrinya itu, terbilang tinggi untuk bisa menari.

Lasiana menyebut, Didin ingin bisa menari setelah melihat teman-temannya yang sempurna tampil."Sebenarnya juga ingin menyanyi tapi terbentur dengan suaranya yang tidak sempurna," kata Lasiana.Anak-anak penyandang difabel down syndrome ini terlihat tidak canggung saat memimpin flashmob Tari Jaranan dari atas panggung di Gedung BK3S Jawa Timur. Menurut Lasiana, karena memang sudah sering tampil menari di muka umum.

Anak-anak difabel down syndrome tersebut tampak telah mahir membawakan sejumlah tarian tradisional. Menurut Lasiana, selain Tari Jaranan, mereka juga kerap membawakan Tari Remo dalam berbagai acara di depan umum.sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Protokol Pembukaan Bioskop: Anak-Anak dan Orang Sakit Dilarang, Durasi Film Maksimal 2 JamProtokol Pembukaan Bioskop: Anak-Anak dan Orang Sakit Dilarang, Durasi Film Maksimal 2 JamSatuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemprov DKI kini tengah mempersiapkan pembukaan kembali bioskop dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »

Senator: Gencarkan Kampanye Pemakaian Masker untuk Anak-anak |Republika OnlineSenator: Gencarkan Kampanye Pemakaian Masker untuk Anak-anak |Republika OnlineSenator meminta pemerintah gencarkan kampanye pemakaian masker untuk anak-anak.
Baca lebih lajut »

Gawai Jadi Alasan Utama Anak-Anak Kerja di Kebun Sawit |Republika OnlineGawai Jadi Alasan Utama Anak-Anak Kerja di Kebun Sawit |Republika OnlineAda pekerja anak yang masih bersekolah, ada pula yang putus sekolah.
Baca lebih lajut »

Pedoman Lengkap Bioskop Beroperasi, Larangan untuk Anak-anak hingga Penonton Dilarang TertawaPedoman Lengkap Bioskop Beroperasi, Larangan untuk Anak-anak hingga Penonton Dilarang TertawaRencana pembukaan kembali bioskop saat pandemi Covid-19 disebut telah melewati proses kajian secara ketat.
Baca lebih lajut »

Terharu, Anies Berikan Beasiswa pada Anak-anak Tenaga Medis Korban Jiwa Covid-19Terharu, Anies Berikan Beasiswa pada Anak-anak Tenaga Medis Korban Jiwa Covid-19Pemprov DKI Jakarta memberikan beasiswa kepada anak-anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19....
Baca lebih lajut »

Ibu Kandung Nadya Mustika: Ya Allah Bukakan Pintu Hati Anak-anakIbu Kandung Nadya Mustika: Ya Allah Bukakan Pintu Hati Anak-anak'Cuma meneteskan air mata sambil ngaji, ya Allah bukakan hati anak-anak, bukakan pintu hati Nadya semua, jauhkan dari untuk dunia, dekatkan untuk akhiratnya,' pungkas Ipah Saripah. IbundaNadyaMustika via detikhot
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-03 00:00:45