Amerika Sebut Pria Singapura Rekrut Warga untuk Intelijen Cina

Indonesia Berita Berita

Amerika Sebut Pria Singapura Rekrut Warga untuk Intelijen Cina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Jaksa penuntut di Amerika Serikat mengatakan intelijen Cina menggunakan jasa warga non-Cina untuk mengumpulkan informasi penting di sana.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengatakan pria Singapura diduga kuat bekerja untuk intelijen Cina dan mencoba merekrut karyawan pemerintah.Pria Singapura itu bernama Jun Wei Yeo, yang juga dikenal sebagai Dickson Yeo, dan telah mengaku bersalah.Pengakuan ini muncul dalam sidang teleconference di Pengadilan Distrik Columbia dan dipimpin hakim Tanya S. Chutkan.

Shervin mengatakan penegak hukum AS akan terus menuntut secara hukum orang-orang yang menggunakan praktek penipuan lewat Internet dan cara lain untuk melemahkan keamanan nasional negara.Seperti dilansir Reuters, Seorang pria Singapura yang tinggal di Washington D.C., Amerika Serikat, mengaku bersalah menjadi agen ilegal untuk pemerintahan asing.Jaksa penuntut di Amerika mengatakan Jun Wei Yeo alias Dickson Yeo telah bekerja untuk intelijen Cina selama 4 - 5 tahun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Amerika Tangkap Pria Singapura, Diduga Agen Intelijen CinaAmerika Tangkap Pria Singapura, Diduga Agen Intelijen CinaPetugas keamanan Amerika menangkap pria Singapura yang merekrut warga Amerika untuk memberi informasi penting kepada intelijen Cina.
Baca lebih lajut »

Trump Sebut Kantor Misi Diplomatik Cina Lainnya Bisa DitutupTrump Sebut Kantor Misi Diplomatik Cina Lainnya Bisa DitutupPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan ada pembakaran dokumen dan kertas di kantor Konsulat Jenderal Cina di Houston.
Baca lebih lajut »

Studi Amerika dan Cina Berbeda Soal Sungai MekongStudi Amerika dan Cina Berbeda Soal Sungai MekongStudi dari Amerika Serikat dan Cina menyoroti soal aliran air Sungai Mekong dan dampaknya terhadap kekeringan di hilir.
Baca lebih lajut »

Kementerian Luar Negeri Amerika Dobrak Konsulat Jenderal CinaKementerian Luar Negeri Amerika Dobrak Konsulat Jenderal CinaSekelompok orang yang ditemani pegawai Kementerian Luar Negeri Amerika mendobrak Konsulat Jenderal Cina di Houston pada Jumat kemarin, waktu AS
Baca lebih lajut »

Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu Dijaga Ketat Polisi CinaKonsulat Jenderal Amerika di Chengdu Dijaga Ketat Polisi CinaKonsulat Jenderal Amerika di Chengdu dijaga ketat usai Cina memerintahkan kantor itu ditutup. Polisi berseragam dan berpakaian sipil berada di lokasi
Baca lebih lajut »

Amerika Mengajak Sekutu Tekan Cina - Internasional - koran.tempo.coAmerika Mengajak Sekutu Tekan Cina - Internasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:14:06