JPNN.com : Privy menghadirkan paket berlangganan tanda tangan unlimited untuk mengamankan transaksi digital.
jpnn.com, JAKARTA - Platform teknologi Privy menyajikan paket berlangganan tanda tangan digital unlimited melalui 'Personal Plan' dan Enterprise PlanFitur baru ini membantu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE No. 1 Tahun 2024, khususnya Pasal 17 Ayat 2A.
"Fitur berlangganan ini dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna baik individu atau pelaku usaha dalam mengakses fitur-fitur unggulan secara unlimited,” ujar Marshall Pribadi, CEO Privy dalam keterangannya, Kamis .
Transaksi Digital Tanda Tangan Digital Paket Berlangganan Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amankan Transaksi Digital, Tanda Tangan Elektronik Kini Bisa UnlimitedBerita Amankan Transaksi Digital, Tanda Tangan Elektronik Kini Bisa Unlimited terbaru hari ini 2024-05-02 11:26:05 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PTPN III Gandeng TNI AD Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan PanganPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca lebih lajut »
Aplikasi Tanda Tangan Digital Privy Eror, Begini Tips Menggunakan Sertifikat ElektronikPerusahaan Start Up Penyelenggara Sertifikat Elektronik Tersertifikasi dan Penyelenggara Tanda Tangan Elektronik, Privy mengalami banyak keluhan dari para penggunanya.
Baca lebih lajut »
Jokowi Warning Pencucian Uang di Kripto Rp139 T, PPATK Lakukan IniPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan akan terus memantau kegiatan transaksi kripto.
Baca lebih lajut »
Ini kiat melakukan transaksi keuangan di platform digital dengan amanDeputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Halimatus Sa&39;diyah membagikan kiat melakukan transaksi keuangan di platform ...
Baca lebih lajut »
Ramadan, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp5,98 Triliun di Jawa BaratKebutuhan uang tunai meningkat tapi tidak signifikn karena tingginya transaksi digital
Baca lebih lajut »