Semangat tajdid dan ruh Islam berkemajuan sangat penting dalam kehidupan masa depan.
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan RahadiREPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Tasman Hamami berharap agar alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terus memiliki semangat tajdid dan ruh Islam berkemajuan. Hal ini disampaikan saat diwisudanya 360 peserta didik kelas XII SMA Muhi Yogyakarta, Sabtu kemarin.
Ia mengingatkan kembali terkait pesan futuristik dari pendiri Muhammadiyah yang juga pahlawan nasional, KH Ahmad Dahlan yang diharapkan menjadi pedoman dan renungan bagi alumni SMA Muhi Yogyakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua MPR: Karena Paham Kebangsaan, Alumni Cipayung Bersatu untuk PalestinaWakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan bahwa para pentolan alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina karena paham kebangsaan. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah...
Baca lebih lajut »
57 Alumni KPK Termasuk Johan Budi Dukung Novel dkk soal TWKSetidaknya 57 alumni KPK termasuk Johan Budi--kini politikus PDIP--, hingga eks Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mendukung Novel dkk yang 'disingkirkan' oleh TWK.
Baca lebih lajut »
Perpres Terbit, 6 IAIN Bertransformasi Jadi Universitas Islam NegeriKeenam Perpres ini ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 11 Mei 2021. Dengan bertambah enam, maka sekarang ada 23 UIN di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Perpres Terbit, Enam IAIN Jadi Universitas Islam NegeriENAM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) resmi berubah bentuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) terkait perubahan bentuk keenam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tersebut.
Baca lebih lajut »
Jejak Kejayaan Kerajaan Islam Lamahala di Flores Timur, NTTBerada di sisi selatan Pulau Adonara, Lamahala merupakan satu dari sedikit desa di Kabupaten Flores Timur, NTT yang memiliki penduduk 100% Muslim
Baca lebih lajut »
Prancis Mengancam Bakal Tarik Pasukannya Jika Islam Radikal Berkuasa di MaliPresiden Prancis, Emmanuel Macron, mengancam bakal menarik pasukannya dari Mali apabila Islam radikal berkuasa di sana. TempoDunia
Baca lebih lajut »