Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan bahwa para pentolan alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina karena paham kebangsaan. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah...
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan bahwa karena paham kebangsaan, para pentolan alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina. Menurut Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ini, paham kebangsaan menyatukan perbedaan yang ada.
Ikatan kebangsaan itu, kata Basarah, menjadi perekat bagi Alumni Kelompok Cipayung untuk berbuat bagi Palestina. Paham kebangsaan terikat pada aturan konstitusi yang berlaku di Indonesia.Konstitusi Indonesia juga mengamanatkan Indonesia untuk aktif mewujudkan perdamaian dunia. Salah satunya adalah dengan cara membantu persoalan Palestina.Organisasi Alumni Cipayung akan mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
Sementara itu, Kordinator Presidium MN KAHMI Viva Yoga Mauladi juga menyatakan hal tak jauh berbeda. Yoga, panggilan akrab Korpres MN KAHMI ini, mengatakan organisasi Alumni Cipayung ini diikat dalam semangat kebangsaan. Menurut Yoga, persoalan Palestina bukan merupakan masalah agama tapi kemanusiaan. Ia juga memuji sikap pemerintah Indonesia yang selalu konsisten terhadap masalah Palestina ini."Dari pemerintahan Bung Karno sampai Pak Jokowi, tetap konsisten. Tetap tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Yoga dengan antusias.Ia pun dengan semangat mengutip pernyataan Bung Karno."Selama Bangsa Palestina belum dipimpin oleh orang-orang Palestina.