Alternatif Susu untuk Penderita Intoleransi Laktosa

Kesehatan Berita

Alternatif Susu untuk Penderita Intoleransi Laktosa
INTOLERANSI LAKTOSASUSU NABATISUSU BEBAS LAKTOSA
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Artikel ini membahas tentang tantangan bagi penderita intoleransi laktosa dalam mengonsumsi produk susu dan menawarkan dua pilihan utama sebagai pengganti, yaitu susu nabati dan susu sapi bebas laktosa. Artikel juga menjelaskan penyebab intoleransi laktosa dan pentingnya enzim laktase dalam mencerna laktosa.

TEMPO.CO, Jakarta -- Bagi penderita intoleransi laktosa, konsumsi produk susu sering kali menjadi tantangan karena dapat memicu gangguan pencernaan seperti kembung, diare, dan kram perut. Ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, yakni gula alami yang terdapat dalam susu, membuat banyak orang harus mencari alternatif yang lebih aman dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Seperti dikutip dari Antara, ahli gizi dr. Arif Sabta Aji, S.

Arif juga menambahkan bahwa susu sapi sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan yang sangat sayang jika harus dihindari sepenuhnya oleh penderita intoleransi laktosa. Susu sapi, dengan kandungan kalsium yang tinggi, sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan tulang. Kalsium dalam susu membantu menguatkan tulang dan mencegah penyakit seperti osteoporosis, yang dapat terjadi akibat kekurangan kalsium.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

INTOLERANSI LAKTOSA SUSU NABATI SUSU BEBAS LAKTOSA ENZIM LAKTASE LAPORAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Brigit Biofarmaka Teknologi Luncurkan Susu Spirulina sebagai Alternatif Susu SapiBrigit Biofarmaka Teknologi Luncurkan Susu Spirulina sebagai Alternatif Susu SapiBrigit Biofarmaka Teknologi meluncurkan susu spirulina sebagai alternatif pengganti susu sapi. Produk ini diharapkan menjadi solusi nutrisi masa depan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan asupan protein tinggi tetapi intoleransi terhadap susu sapi. Produk ini diperkenalkan bersamaan dengan neoalgae spirulina, suplemen berbasis mikroalga untuk membantu penurunan angka stunting pada balita.
Baca lebih lajut »

KKP: Susu ikan sebagai alternatif dalam program Makan Bergizi GratisKKP: Susu ikan sebagai alternatif dalam program Makan Bergizi GratisMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan susu ikan menjadi salah satu alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG)"Susu ...
Baca lebih lajut »

Daun Kelor Jadi Alternatif Susu dalam Program Makan Bergizi GratisDaun Kelor Jadi Alternatif Susu dalam Program Makan Bergizi GratisKepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengusulkan penggunaan daun kelor sebagai bahan makanan alternatif pengganti susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca lebih lajut »

Susu Ikan Jadi Alternatif Menu Makan Bergizi Gratis, Menteri Trenggono: Kandungan Proteinnya Sangat TinggiSusu Ikan Jadi Alternatif Menu Makan Bergizi Gratis, Menteri Trenggono: Kandungan Proteinnya Sangat TinggiBerita Susu Ikan Jadi Alternatif Menu Makan Bergizi Gratis, Menteri Trenggono: Kandungan Proteinnya Sangat Tinggi terbaru hari ini 2024-12-10 12:51:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Susu Ikan Masuk Alternatif Menu pada Program Makan Bergizi Gratis PrabowoSusu Ikan Masuk Alternatif Menu pada Program Makan Bergizi Gratis PrabowoBerita Susu Ikan Masuk Alternatif Menu pada Program Makan Bergizi Gratis Prabowo terbaru hari ini 2024-12-10 16:10:45 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Daun Kelor Jadi Alternatif Susu di Program Makan Bergizi GratisDaun Kelor Jadi Alternatif Susu di Program Makan Bergizi GratisPemerintah mempertimbangkan daun kelor sebagai pengganti susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terutama di daerah sulit akses susu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:56:42